Perbedaan Kadar Komponen Kimia Kayu Pinus Berdasarkan Tingkat Keparahan Kayu Tekan
Abstract
Kayu memiliki variasi sifat dasar yang tinggi baik antar spesies, antar
pohon dalam satu jenis, bahkan dalam satu batang pohon. Salah satu penyebab
tingginya perbedaan sifat dasar adalah pembentukan kayu reaksi. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji perbedaan komponen kimia kayu Pinus (Pinus merkusii
Jungh et de Vriese) berdasarkan tingkat keparahan kayu reaksi yang diduga
dengan jarak antar lingkar tahun. Contoh uji merupakan lempengan yang dipotong
menjadi empat bagian berdasarkan tingkat keparahan kayu reaksi dan dijadikan
serbuk berukuran 40-60 mesh. Kadar komponen kimia kayu diuji mengacu pada
standar TAPPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar lignin meningkat
sejalan dengan semakin parahnya pembentukan kayu reaksi, sedangkan kadar
holoselulosa, α-selulosa dan hemiselulosa menurun. Kadar zat ekstraktif kayu
Pinus yang diuji lebih tinggi dibandingkan dengan kayu Pinus yang telah
dilaporkan sebelumnya, namun secara umum tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada posisi sampel kayu yang berbeda.
Collections
- UT - Forest Products [2131]