Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Lemuru di Muncar Banyuwangi Jawa Timur
View/ Open
Date
2017Author
Tawakal, Muhammad Irsyad
Baskoro, Mulyono S
Yusfiandayani, Roza
Metadata
Show full item recordAbstract
Lemuru merupakan ikan pelagis kecil yang penyebarannya merata di
Indonesia khususnya di perairan Selat Bali yang memiliki nilai ekonomis tinggi
sehingga banyak dieksploitasi oleh nelayan di sekitar Selat Bali. Muncar
merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat produksi lemuru yang tinggi.
Hal ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang tepat sehingga perikanan
lemuru ini dapat berkembang dan tetap menjaga keberlanjutannya. Strategi
pengembangan perikanan lemuru perlu dirancang agar dapat terciptanya
sinergisitas antara keuntungan ekonomi, kesejahteraan nelayan dan juga
keberanjutan sumberdayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
kondisi umum perikanan lemuru di Muncar, menentukan alat tangkap terbaik
untuk dikembangkan dilihat dari aspek teknis, aspek lingkungan, sosial dan
ekonomi serta melakukan simulasi analisis finansial dari alat tangkap terpilih yang
dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan
menggunakan analisis deskriptif, analisis skoring dan analisis SWOT. Alat
tangkap yang digunakan oleh nelayan Muncar untuk menangkap lemuru adalah
purseine, gillnet dan bagan. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan
bahwa alat tangkap purse seine mendapatkan prioritas I dengan nilai VAG sebesar
16.34 prioritas II alat tangkap gillnet dengan VAG sebesar 9.13 dan prioritas III
alat tangkap bagan dengan VAG = 4.39. Strategi yang digunakan dalam
pengembangan perikanan lemuru diantaranya kontroling kualitas ikan lemuru
yang dapat dilakukan oleh pihak UPT maupun nelayan itu sendiri, pemanfaatan
fasilitas pelabuhan, publikasi terkait perikanan lemuru untuk meningkatkan
pendapatan, pembagian zonasi penangkapan ikan, rekruitmen warga lokal untuk
industri, sosialisasi dan pembimbingan terhadap penggunaan teknologi terbarukan
untuk memudahkan nelayan dalam melakukan operasi penangkapan dan
sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan perairan.