Show simple item record

dc.contributor.advisorElias
dc.contributor.authorUtami, Anisa Budi
dc.date.accessioned2017-05-04T05:55:40Z
dc.date.available2017-05-04T05:55:40Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84291
dc.description.abstractKegiatan pemanenan kayu menyebabkan keterbukaan areal hutan. Keterbukaan areal dapat disebabkan oleh kegiatan penebangan, penyaradan dan pembuatan jalur tanam. Luas keterbukaan areal hutan memengaruhi regenerasi hutan setelah pemanenan kayu dan pembuatan jalur tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis luas keterbukaan areal akibat penebangan, penyaradan dan pembuatan jalur tanam pada sistem silvikultur TPTJ. Plot ukur yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 plot dengan ukuran setiap plot seluas satu hektar. Intensitas penebangan rata-rata sebesar 6.17 pohon ha-1. Hasil penelitian ini menunjukkan luas keterbukaan areal hutan per hektar akibat penebangan sebesar 5.36%, keterbukaan areal akibat penyaradan sebesar 14.39%, keterbukaan areal akibat pembuatan jalur tanam sebesar 13.48% dan keterbukaan areal total akibat penebangan, penyaradan dan pembuatan jalur tanam sebesar 30.15%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcKalimantan Tengahid
dc.titleKeterbukaan Areal Akibat Penebangan, Penyaradan dan Pembuatan Jalur Tanam Di Areal PT. Erna Djuliawati Kalimantan Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJalur tanamid
dc.subject.keywordketerbukaan arealid
dc.subject.keywordpenebanganid
dc.subject.keywordpenyaradanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record