Keterbukaan Areal Akibat Penebangan, Penyaradan dan Pembuatan Jalur Tanam Di Areal PT. Erna Djuliawati Kalimantan Tengah
Abstract
Kegiatan pemanenan kayu menyebabkan keterbukaan areal hutan.
Keterbukaan areal dapat disebabkan oleh kegiatan penebangan, penyaradan dan
pembuatan jalur tanam. Luas keterbukaan areal hutan memengaruhi regenerasi
hutan setelah pemanenan kayu dan pembuatan jalur tanam. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis luas keterbukaan areal akibat penebangan, penyaradan dan
pembuatan jalur tanam pada sistem silvikultur TPTJ. Plot ukur yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 6 plot dengan ukuran setiap plot seluas satu hektar.
Intensitas penebangan rata-rata sebesar 6.17 pohon ha-1. Hasil penelitian ini
menunjukkan luas keterbukaan areal hutan per hektar akibat penebangan sebesar
5.36%, keterbukaan areal akibat penyaradan sebesar 14.39%, keterbukaan areal
akibat pembuatan jalur tanam sebesar 13.48% dan keterbukaan areal total akibat
penebangan, penyaradan dan pembuatan jalur tanam sebesar 30.15%.
Collections
- UT - Forest Management [1874]