Show simple item record

dc.contributor.advisorHazra, Fahrizal
dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.authorPranggapati, Amanda Pradhita
dc.date.accessioned2017-05-04T03:30:42Z
dc.date.available2017-05-04T03:30:42Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84184
dc.description.abstractTanah memiliki berbagai mikrob seperti bakteri dan fungi yang sangat mempengaruhi kesuburan tanah, sehingga mikrob merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam keseimbangan ekosistem. Ketersediaan jumlah mikrob dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu iklim, tanaman, jenis tanah dan praktik pengelolaan tanah, seperti penggunaan pupuk dan pengelolaan limbah tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas mikrob dan enzim urease tanah terhadap sifat kimia tanah pada berbagai tanama n diatasnya. Sampel tanah yang digunakan meliputi empat penggunaan lahan yang berbeda (padi IP 2, padi IP 3, jagung, kedelai) pada tiga lokasi yang berbeda. Sampel yang digunakan diambil secara komposit pada kedalaman 0-20 cm. Parameter yang dianalisis meliputi: kadar air, respirasi tanah, total mikrob, Azotobacter, mikrob pelarut fosfat, enzim urease tanah, C-organik, N-total, Ptersedia, K-potensial, KTK, Rasio C/N, dan pH tanah. Nilai rata-rata respirasi teringgi ialah pada tanah pertanaman kedelai sebesar 13,26 mg C-CO2/g tanah/jam dan terendah pada tanah pertanaman padi IP 3 4,00 mg C-CO2/g tanah/jam. Jumlah populasi total mikrob, Azotobacter, Mikrob Pelarut Fosfat tertinggi ialah tanaman kedelai dan terendah ada pada tanaman padi. Aktivitas enzim urease menunjukan pada pertanaman kedelai sebesar 217,60 unit/g tanah, lalu jagung sebesar 157,95 unit/g tanah, padi IP 2 sebesar 138,38 unit/g tanah, dan terendah ialah padi IP 3 sebesar 111,18 unit/g tanah. Secara umum pH tanah mendekati netral, kadar C-organik dan KTK tertinggi ada pada tanah pertanaman kedelai dan terendah ada pada tanah pertanaman jagung, kadar nilai N-total tertinggi ialah tanah pertanaman kedelai (0,64 %) dan terendah ialah tanah pertanaman padi IP 3 (0,09 %), kadar P-tersedia tertinggi ialah tanah pertanaman kedelai (18,66 ppm P) dan terendah ialah tanah pertanaman jagung (7,14 ppm P). Kadar K-potensial terendah ada pada tanah pertanaman padi IP 2 (18,291 mg/ 100g) dan tertinggi ialah pada tanah pertanaman kedelai (48,04 mg/ 100g). Adanya korelasi positif antara parameter sifat biologi tanah dan parameter kimia tanah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Science and Land Resourcesid
dc.titleHubungan Aktivitas Mikrob dan Enzim Urease terhadap Tingkat Kesuburan Tanah pada Pertanaman Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Pandeglangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAzotobacterid
dc.subject.keywordenzim ureaseid
dc.subject.keywordmikrob pelarut fosfatid
dc.subject.keywordrespirasi tanahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record