Show simple item record

dc.contributor.advisorBoediono, Arief
dc.contributor.advisorPrasetyaningtyas, Wahono Esthi
dc.contributor.authorCahaya, Septi Dewi
dc.date.accessioned2017-05-02T02:26:31Z
dc.date.available2017-05-02T02:26:31Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83939
dc.description.abstractWhitten effect merupakan suatu metode penempatan mencit betina dan jantan dalam satu kandang dengan sekat pemisah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh keberadaan jantan terhadap panjang periode estrus dan sinkronisasi estrus pada mencit betina dengan metode Whitten effect continue dan discontinue. Subjek penelitian adalah mencit betina strain Mus musculus albinus sebanyak 15 ekor mencit betina dan 4 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok : Kelompok kontrol, Kelompok Whitten effect continue, dan Kelompok Whitten effect discontinue. Penentuan panjang siklus menggunakan metode vaginal smear. Pemeriksaan vaginal smear digunakan untuk memeriksa gambaran sel epitel pada vagina mencit sehingga dapat menentukan fase siklus estrus. Pengamatan hasil vaginal smear menggunakan mikroskop cahaya. Pengambilan vaginal smear dilakukan secara rutin setiap 6 jam sekali selama 5 hari. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah feromon yang berasal dari mencit jantan dan betina yang dikelompokan mampu memperpanjang fase estrus. Waktu estrus paling panjang dijumpai pada kelompok Whitten effect continue.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal husbandryid
dc.titleRespon Perlakuan Whitten Effect Continue dan Discontinue terhadap Periode Estrus Mencit.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmencitid
dc.subject.keywordsiklus estrusid
dc.subject.keywordvaginal smearid
dc.subject.keywordWhitten effectid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record