Respon Perlakuan Whitten Effect Continue dan Discontinue terhadap Periode Estrus Mencit.
View/ Open
Date
2016Author
Cahaya, Septi Dewi
Boediono, Arief
Prasetyaningtyas, Wahono Esthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Whitten effect merupakan suatu metode penempatan mencit betina dan jantan dalam satu kandang dengan sekat pemisah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh keberadaan jantan terhadap panjang periode estrus dan sinkronisasi estrus pada mencit betina dengan metode Whitten effect continue dan discontinue. Subjek penelitian adalah mencit betina strain Mus musculus albinus sebanyak 15 ekor mencit betina dan 4 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok : Kelompok kontrol, Kelompok Whitten effect continue, dan Kelompok Whitten effect discontinue. Penentuan panjang siklus menggunakan metode vaginal smear. Pemeriksaan vaginal smear digunakan untuk memeriksa gambaran sel epitel pada vagina mencit sehingga dapat menentukan fase siklus estrus. Pengamatan hasil vaginal smear menggunakan mikroskop cahaya. Pengambilan vaginal smear dilakukan secara rutin setiap 6 jam sekali selama 5 hari. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah feromon yang berasal dari mencit jantan dan betina yang dikelompokan mampu memperpanjang fase estrus. Waktu estrus paling panjang dijumpai pada kelompok Whitten effect continue.