| dc.description.abstract | Morfometrika geometris merupakan deskripsi dan analisis statistik dari variasi bentuk. Metode ini dapat digunakan untuk mempelajari variasi asimetri wajah manusia. Meskipun demikian, belum banyak penelitian variasi asimetri wajah manusia terkait dengan penyakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi asimetri bentuk wajah pada penderita hipertensi dan non-hipertensi menggunakan morfometrika geometris. Penelitian ini melibatkan 210 responden yang terdiri dari 149 mahasiswa PPKU IPB dan 61 responden Kadu Bunder Tangerang. Mahasiswa PPKU IPB terdiri dari 69 pria dan 80 wanita, sedangkan responden Kadu Bunder Tangerang terdiri dari 30 pria dan 31 wanita. Asimetri wajah dapat diketahui melalui pengolahan data menggunakan beberapa seri perangkat lunak Thin Plate Spline. Bending energy dan Procrustes distance diolah berdasarkan klasifikasi tekanan darah, jenis kelamin, dan usia menggunakan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kategori tekanan darah terhadap tingkat asimetri wajah pada penderita hipertensi. Meskipun demikian, dalam penelitian ini juga ditemukan tingkat asimetri yang cukup tinggi pada non-hipertensi. Perbedaan jenis kelamin dan usia pada setiap kategori tekanan darah cenderung bervariasi terhadap tingkat asimetri wajah. | id |
