| dc.description.abstract | Tidak sedikit orang yang memiliki lahan pertanian tetapi tidak mempunyai
keahlian dalam mengolahnya, begitu pun sebaliknya banyak orang yang memiliki
keahlian dalam bertani tetapi tidak mempunyai lahan pertanian. Islam
menawarkan solusi yaitu muamalah yang saling menguntungkan antara dua belah
pihak dengan menggunakan akad muzara’ah, sebuah sistem bagi hasil yang mana
pemilik lahan bekerja sama dengan petani penggarap dengan masing-masing
menyediakan kontribusinya dan di akhir membagi hasilnya sesuai kesepakatan di
awal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme bagi hasil yang
dilaksanakan di Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya ditinjau dari segi ekonomi
Islam serta menjelaskan pembagian keuntungan dan biaya (profit-cost sharing)
yang dilaksanakan antara dua belah pihak. Selain itu, penelitian ini menganalisis
faktor-faktor apa saja yang memengaruhi petani dalam memutuskan untuk
menggunakan sistem bagi hasil muzara’ah. Metode yang digunakan adalah
regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan variabel yang signifikan
memengaruhi keputusan petani dalam menggunakan sistem bagi hasil muzara’ah
adalah tingkat pendidikan, jumlah produksi, sumber pendapatan lain, dan harga. | id |
