| dc.description.abstract | Upaya Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) dalam mempromosikan pertumbuhan wilayah belum merata, masih terdapat wilayah yang tetap berada pada kemiskinan. Penyediaan infrastruktur merupakan elemen penting dalam peningkatan produktifitas dan akses fasilitas masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh infrastruktur terhadap tingkat kemiskinan Negara-Negara APEC periode 2007-2013 dengan menggunakan metode data panel Random effect model. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat kemiskinan sebagai variabel dependent, sedangkan jumlah konsumsi listrik, jumlah pengguna telepon, LSCI, akses sanitasi, pengeluaran di sektor kesehatan sebagai variabel independent yang mewakili infastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel infrastruktur (telepon, listrik, sanitasi dan pengeluaran kesehatan) berpengaruh signifikan sedangkan variabel lainnya LSCI tidak signifikan menurunkan tingkat kemiskinan. Variabel pengeluaran kesehatan memiliki peran terbesar dalam menurunkan tingkat kemiskinan. Upaya pengembangan infrastruktur yang tepat sasaran perlu dilakukan untuk mendukung pengentasan kemiskinan. | id |
