Dampak Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian terhadap Kinerja Pertanian Pangan di Provinsi Jawa Timur
View/ Open
Date
2016Author
Pancarini, Ans Shinta
Purnamadewi, Yeti Lis
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian memiliki peran penting dalam mencapai katahanan pangan
dan Jawa Timur merupakan basis ketahan pangan nasional. Oleh karena itu dalam
mendorong tercapainya ketahan pangan nasional, Jawa Timur mendapatkan
alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian yang relatif besar dan
meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian, kinerja pertanian pangan di
Jawa Timur dalam lima tahun terakhir (2010-2014) belum sesuai dengan yang
diharapakan. Produktivitas padi dan jagung yang dicapai dala lima tahun tersebut
selalu tidak mencapai target dan produksi daging sapi cenderung menurun. Oleh
karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak
DAK bidang pertanian terhadap kinerja pertanian pangan khususnya produktivitas
padi dan jagung serta produksi daging sapi. Hasil analisis dengan menggunakan
data sekunder dan model ekonometrik data panel menunjukkan bahwa DAK
bidang pertanian memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap kinerja
pertanian pangan (produktivitas padi dan jagung serta produksi daging sapi).
Variabel lain yang mempengaruhi kinerja petanian pangan adalah tingkat harga
masing-masing komoditi, jumlah tenaga kerja, penggunaan pupuk SP36H khusus
untuk jagung serta jumlah sapi yang dipotong dan variabel dummy wilayah basis
khusus untuk daging sapi. Semua variabel tersebut berpengaruh signifikan dan
positif, kecuali untuk varaibel dummy. Dibandingkan variabel lainnya, DAK
memberikan dampak yang terkecil terhadap kinerja pertanian pangan. Dengan
demikian untuk meningkatkan kinerja pertanian pangan di Jawa Timur, DAK
seyogyanya terus ditingkatkan dengan mengkaji kembali alokasi penggunaan
DAK dan mekanismenya sedemikian sehingga mampu memberikan dampak yang
lebih besar.