dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel
makroekonomi terhadap pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana
syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode vector error correction
model (VECM) dengan data runtut waktu bulanan dari Januari 2010 sampai
dengan Desember 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan pada jangka panjang
variabel inflasi, harga minyak dunia, indeks produksi industri, jumlah uang
beredar, nilai tukar, indeks korupsi berpengaruh signifikan terhadap NAB reksa
dana syariah. Berdasarkan hasil IRF, guncangan yang terjadi pada variabel
makroekonomi yang diamati dalam penelitian ini direspon oleh NAB. NAB
paling cepat mencapai kestabilan ketika merespon guncangan indeks korupsi.
Variabel yang memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan NAB adalah harga
minyak dunia. Berdasarkan analisis pada penelitian ini, pemerintah seharusnya
mendorong pertumbuhan di sektor riil yang akan tergambar dari pertumbuhan
indeks produksi industri dan meningkatkan upaya untuk melawan kegiatan
korupsi sebab kedua variabel ini memiliki pengaruh bagi pertumbuhan NAB reksa
dana syariah. | id |