Pengaruh Alokasi Investasi Publik terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Pendapatan antarwilayah di Indonesia 2010-2014
View/ Open
Date
2016Author
Shinta, Monica Priskila
Priyarsono, Dominicus Savio
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan ekonomi merupakan akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan dan pengentasan kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya tingkat pengembalian modal jika investasi publik (dana desa) dilakukan di daerah pusat dan daerah pinggiran serta menganalisis keefektifan investasi publik (dana desa) untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antarwilayah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan adalah metode sektor basis (Location Quotient) untuk menghitung nilai multiplier effect dan Indeks Williamson untuk menghitung tingkat ketimpangan pendapatan antarwilayah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kabupaten dan daerah pertanian merupakan daerah pinggiran yang mempunyai tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi daripada daerah pusat. Akan tetapi wilayah KBI, Pulau Jawa dan kabupaten/kota non tertinggal merupakan daerah pusat yang tingkat pengembalian modalnya lebih tinggi daripada daerah pinggiran. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa daerah pinggiran yang lebih efektif untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antarwilayah adalah kabupaten tertinggal.