Show simple item record

dc.contributor.advisorPradono, Dyah Iswantini
dc.contributor.advisorNurhidayat, Novik
dc.contributor.authorRustyadi, Ranti Permatasari
dc.date.accessioned2017-03-03T04:29:47Z
dc.date.available2017-03-03T04:29:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83590
dc.description.abstractLactobacillus plantarum dapat mengekskresikan urikase sebagai pengenal hayati pada biosensor asam urat. Namun, daya tahan hidup bakteri yang singkat mengakibatkan rendahnya aktivitas urikase. Kelemahan ini dapat ditingkatkan dengan membentuk biofilm L. plantarum. Screen-printed carbon electrode (SPCE) digunakan sebagai tempat pelekatan biofilm menggantikan elektrode kerja pasta karbon (EPK). Respons pengukuran terbaik diperoleh dari SPCE biofilm yang disimpan pada suhu ruang 1 hari sebelum digunakan dengan volume suspensi bakteri yang diteteskan 70 μL, konsentrasi asam urat 4 mM, serta pH 7. Nilai KM dan Vmaks urikase masing-masing 0.7500 mM dan 147.06 μA. Nilai limit deteksi dan limit kuantitasi pengukuran masing-masing 0.0148 mM dan 0.0449 mM, dengan sensitivitas 44.591 μA mM-1. Linearitas pengukuran memiliki koefisien determinasi (R2) 0.9951 dan nilai simpangan baku relatif (%SBR) 0.25%. Biosensor asam urat stabil hingga 35 hari pemakaian dengan interval pengukuran selama 7 hari, dengan sisa aktivitas 93.29% dan keterulangan yang cukup baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcCarbon electrodeid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleValidasi dan Stabilitas Biosensor Asam Urat Berbasis Biofilm Lactobacillus plantarum pada Screen-Printed Carbon Electrode.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiofilmid
dc.subject.keywordbiosensor asam uratid
dc.subject.keywordLactobacillus plantarumid
dc.subject.keywordscreen-printed carbon electrodeid
dc.subject.keywordurikaseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record