Show simple item record

dc.contributor.advisorHartana, Alex
dc.contributor.advisorRianti, Puji
dc.contributor.authorPuspa, Dilla Sari
dc.date.accessioned2017-03-02T05:07:25Z
dc.date.available2017-03-02T05:07:25Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83542
dc.description.abstractSindrom Down merupakan suatu gejala ketidaknormalan manusia berupa bentuk fisik dan mental yang disebabkan oleh trisomi kromosom 21(2n+1=47) atau penempelan potongan kromosom 21 pada kromosom lainnya dikenal dengan translokasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membahas keberadaan murid sindrom Down di sekolah luar biasa (SLB) Kota Bukittinggi. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara langsung dengan orang tua dari murid sindrom Down di tujuh SLB Kota Bukittinggi. Penyandang sindrom Down yang bersekolah di SLB Kota Bukittinggi berjumlah 47 orang. Ibu anak sindom Down kebanyakan (40%) melahirkan ketika berusia 36 sampai 40 tahun. Ibu yang mempunyai lebih dari satu anak sindrom Down dijumpai pada satu keluarga. Pada umumnya orang tua anak sindrom Down belum mengetahui anaknya akan lahir sebagai anak sindrom Down, dan merupakan anak bungsu dari jumlah anak dua atau lebih atau anak tunggal dalam keluarganya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcHuman abnormalityid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBukit Tinggi - Sumatera Selatanid
dc.titleSindrom Down di Sekolah Luar Biasa Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordusia ibu melahirkanid
dc.subject.keywordurutan anakid
dc.subject.keywordnondisjunctionid
dc.subject.keywordtranslokasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record