Show simple item record

dc.contributor.advisorSupena, Enco Darmo Jaya
dc.contributor.advisorHadisunarso
dc.contributor.authorAgustin, Dina
dc.date.accessioned2017-03-01T05:07:33Z
dc.date.available2017-03-01T05:07:33Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83449
dc.description.abstractLeunca (Solanum nigrum L.) selain biasa dikonsumsi sebagai sayuran dan lalap juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas leunca dapat diupayakan melalui penggunaan benih hibrida dari persilangan dua tetua galur murni. Pembentukan galur murni dapat dilakukan dengan cepat melalui kultur antera. Penelitian ini bertujuan menguji teknik kultur antera sistem media dua-lapis pada tanaman leunca dengan perlakuan cekaman suhu inkubasi. Perlakuan cekaman suhu inkubasi terdiri atas: suhu rendah (4-9 oC), suhu kamar (25-26 oC), suhu tinggi (32-33 oC), dan suhu tinggi (34-35 oC) selama tujuh hari pertama kultur, kemudian kultur dipindahkan pada suhu inkubasi 27-28 oC selama tiga minggu. Seluruh perlakuan dilakukan dalam keadaan gelap. Antera yang dikulturkan bersumber dari kuncup bunga leunca yang berukuran 4.0-4.5 mm dan berwarna ungu pada kedua ujung antera yang mengandung populasi mikrospora uninukleat akhir lebih dari 50%. Pembelahan sporofitik pada tanaman leunca dapat diinduksi melalui kultur antera pada sistem media dua-lapis dengan cekaman suhu inkubasi 4-9 oC dan 32-33 oC selama tujuh hari pertama kultur. Induksi androgenesis yang ditandai dengan terbentuknya embrio fase pre-globular hanya terjadi pada hasil perlakuan cekaman suhu inkubasi 32-33 oC selama tujuh hari pertama kultur. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa metode kultur antera sistem media dua-lapis yang awalnya dikembangkan untuk cabai memiliki potensi untuk dikembangkan pada tanaman spesies lain yang tergolong dalam genus Solanum.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcAnthericaceaeid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleInduksi Androgenesis Kultur Antera Leunca (Solanum nigrum L.) dengan Perlakuan Cekaman Suhu Inkubasi pada Sistem Media Dua-lapis.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordandrogenesisid
dc.subject.keywordkultur anteraid
dc.subject.keywordSolanum nigrumid
dc.subject.keywordsuhu inkubasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record