Kemampuan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Dalam Penyerapan Usur N dan P pada Teknik Fitoremediasi.
View/ Open
Date
2016Author
Adelina, Nora
Sulistijorini
Chrismadha, Tjandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Fitoremediasi merupakan pemanfaatan tumbuhan untuk menghilangkan atau memecahkan bahan-bahan organik maupun anorganik dari lingkungan. Tumbuhan yang digunakan dalam fitoremediasi adalah tumbuhan yang akarnya menjadi tempat filtrasi dan adsorpsi padatan tersuspensi dan pertumbuhan mikroba yang dapat menghilangkan senyawa pencemar. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan kayu apu (Pistia stratiotes) merupakan tumbuhan air yang mampu mengeliminasi unsur hara perairan. Penelitian ini bertujuan mengukur kemampuan tumbuhan eceng gondok dan kayu apu dalam menyerap unsur N dan P. Percobaan dilakukan pada kolam uji yang terdiri dari enam kolam yang tersusun secara seri. Kolam pertama merupakan kolam penampungan yang berasal dari situ Cibuntu. Kolam ke dua hingga ke lima merupakan kolam untuk uji kualitas air yang diisi dengan tumbuhan eceng gondok dan kayu apu. Kolam ke enam merupakan kolam untuk hasil akhir dari filtrasi. Pengamatan dilakukan selama enam minggu dengan melakukan pengukuran terhadap beberapa kualitas air serta pertumbuhan tumbuhan, di antaranya pertambahan bobot tumbuhan, panjang akar, jumlah daun, serta kemampuan menyerap unsur nitrogen dan fosfor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan kayu apu dan eceng gondok memiliki kemampuan untuk menyerap pencemar unsur hara nitrogen dan fosfor Situ Cibuntu, Limnologi, LIPI Cibinong. Tumbuhan eceng gondok memiliki kemampuan penyerapan yang lebih baik dibandingkan tumbuhan kayu apu dalam menyerap nitrogen dan fosfor.
Collections
- UT - Biology [2148]