Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharnoto, Yuli
dc.contributor.authorFajariani, Agnes
dc.date.accessioned2017-03-01T04:14:33Z
dc.date.available2017-03-01T04:14:33Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83340
dc.description.abstractKetersediaan air dalam tanah mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan produktivitas tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketersediaan air tanah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggunakan SWAT, melakukan pemetaan kesesuaian lahan, dan menganalisis skenario jadwal tanam kedelai. Perhitungan ketersediaan air tanah dilakukan dengan simulasi SWAT, dan pemetaan lahan mengacu pada kebutuhan air tanaman kedelai. Berdasarkan hasil simulasi SWAT, ketersediaan air tanah pada kondisi kapasitas lapang di 155 titik subbasin berkisar antara 5 - 352.3 mm dengan periode tanam 90 hari. Terdapat bulan defisit air, yaitu pada bulan Agustus dan September. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air kedelai berkisar antara 250-317 mm per skenario tanam. Pemetaan lahan menghasilkan 12 skenario tanam dengan wilayah yang memiliki ketersediaan air cukup dan tidak cukup. Luasan wilayah dengan ketersediaan air yang mencukupi kecil dan terletak pada sebagian kecil sisi Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Skenario tanam kedelai terbaik adalah skenario tanam 11 (November - Januari) dengan kebutuhan air tanaman minimum 249.7 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCivil Engineeringid
dc.subject.ddcWater Contentid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcJambiid
dc.titleAnalisis Skenario Tanam dan Pemetaan Lahan Kedelai Berdasarkan Ketersediaan Air Tanah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordair tanahid
dc.subject.keywordkebutuhan air tanamanid
dc.subject.keywordkedelaiid
dc.subject.keywordskenario tanamid
dc.subject.keywordSWATid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record