Optimasi Ekstraksi Ciri Kontur Daun Menggunakan Interpolasi Nearest Neighbor Dan B-Spline
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang terkenal akan kekayaan alam dan
keanekaragaman hayati. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu
negara biodiversitas terbesar di dunia. Akan tetapi perubahan kondisi cuaca yang
ekstrim menyebabkan banyaknya tanaman yang mati. Ini disebabkan ketahanan
tanaman yang tidak mampu menyesuaikan dengan ekosistem sekitarnya Oleh
karena itu telah banyak penelitian yang dilakukan terkait keilmuan pertumbuhan
suatu tanaman (plant growth). Dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang,
diharapkan dapat menemukan solusi dalam mengatasi dampak perubahan cuaca
terhadap pertumbuhan tanaman.
Plant morphology atau phytomorphology merupakan suatu bidang keilmuan
yang mempelajari tentang struktur pertumbuhan eksternal/fisik suatu tanaman.
Adapun bagian yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman adalah
daun. Alasannya karena daun dapat memberikan informasi mengenai pertumbuhan
tanaman tanpa merusak tanaman itu sendiri. Dengan teknik digitalisasi
pertumbuhan kontur daun, data mengenai bentuk kontur daun diekstraksi untuk
dianalisa bentuk pertumbuhannya untuk tiap jenis daun.
Penelitian ini menerapkan metode b-spline dan interpolasi nearest neighbor
pada fungsi tangent untuk menoptimalkan hasil ekstraksi fitur kontur daun.
Penelitian ini menggunakan tujuh jenis bentuk daun yaitu berbentuk cordate,
deltoid, elliptic, lanceolate, obovate, ovate dan reniform. Titik landmark daun
diperoleh dengan menggunakan polygonal approximation. Metode ini
merepresentasikan bentuk kontur daun pada citra menjadi titik-titik landmark yang
lebih sederhana tanpa mengubah bentuk dasarnya. Titik-titik landmark
dihubungkan dengan garis lurus membentuk poligon kontur daun.
Fungsi tangent digunakan untuk mengukur jarak dan kemiringan titik
landmark pada kontur daun. Jarak dan kemiringan antar titik landmark
direpresentasikan ke dalam bentuk kurva fungsi tangent untuk proses ekstraksi ciri.
Interpolasi nearest neighbor pada kurva fungsi tangent digunakan untuk
meningkatkan kualitas ekstraksi ciri kontur daun.
B-spline approximation digunakan untuk memperbaiki kualitas titik
landmark kontur daun. Titik-titik landmark dihubungkan menggunakan fungsi bspline
sehingga menghasilkan kontur yang mendekati kontur daun aslinya. Kontur
daun b-spline yang dihasilkan diekstraksi cirinya menggunakan fungsi tangent dan
interpolasi nearest neighbor. Hasil penelitian ini didapatkannya pemodelan kontur
daun dan hasil ekstraksi fitur kontur daun mendekati kontur daun asli.