Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Rawai Layur di Perairan Palabuhanratu

Abstract

Pengembangan pengetahuan tentang umpan yang tepat untuk penangkapan ikan layur menjadi suatu hal yang sangat penting untuk optimalisasi hasil tangkapan ikan layur khususnya di Perairan Palabuhanratu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi hasil tangkapan layur berdasarkan perbedaan jenis umpan, menentukan umpan terbaik pada alat tangkap rawai layur dari tiga jenis umpan yang digunakan, dan menganalisis hubungan panjang dan berat ikan layur selama kegiatan penelitian di Perairan Palabuhanratu. Manfaat yang diharapkan yaitu memberikan arahan kepada pelaku perikanan dalam menentukan jenis umpan yang memberikan hasil tangkapan ikan layur terbanyak. Metode penelitian yang diterapkan adalah experimental fishing sebanyak 10 kali trip operasi penangkapan ikan. Umpan yang digunakan adalah umpan ikan layur, umpan ikan tembang, dan umpan ikan tongkol lisong. Komposisi hasil tangkapan ikan layur (Trichiurus sp.) dengan menggunakan umpan ikan tembang yaitu 575 ekor, umpan ikan layur yaitu sebanyak 407 ekor dan umpan ikan tongkol lisong sebanyak 234 ekor. Umpan terbaik adalah umpan ikan tembang yang memberikan hasil tangkapan terbanyak. Hubungan panjang dan berat ikan layur menghasilkan pola pertumbuhan yang bersifat alometrik negatif artinya pertambahan panjang lebih cepat dari pada pertambahan beratnya.