View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Toksisitas dan Efek Fisiologi Tiga Minyak Atsiri terhadap Tribolium castaneum dan Callosobruchus maculatus

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (14.91Mb)
      Date
      2016
      Author
      Tarigan, Sri Ita
      Dadang
      Harahap, Idham Sakti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Selama penyimpanan produk pasca panen di pergudangan, seringkali ditemukan kerusakan pada produk simpanan yang disebabkan oleh infestasi serangga. Meskipun demikian, berbagai usaha telah dilakukan untuk mengendalikan dan mengelola serangga hama seperti penggunaan pestisida sintetik. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa beberapa insektisida dan fumigan mengakibatkan terjadinya resistensi pada beberapa serangga gudang. Produk pasca panen dan olahan seperti gandum, kacang, jagung, dan tepung seringkali diinfestasi oleh Tribolium castaneum (Tribolium: Tenebrionidae) dan Callosobruchus maculatus (Coleoptera: Bruchidae) sehingga mengakibatkan kerusakan berat dan kehilangan hasil. Oleh karena itu dalam upaya menghadapi masalah tersebut di atas, perlu mencari alternatif fumigan untuk mengendalikan dan mengelola serangga hama gudang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan minyak atsiri kapulaga (Ellateria cardamomum: Zingiberaceae), kayu manis (Cinnamomum aromaticum: Lauraceae), dan pala (Myristica fragrans: Myrtaceae) terhadap T. castaneum dan C. maculatus dan untuk mempelajari efek fisiologi ketiga minyak atsiri terhadap T. castaneum dan C. maculatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri kayu manis memiliki efikasi yang lebih tinggi terhadap telur, larva, dan imago C. maculatus dengan nilai LC50 berturut-turut adalah 0.019%, 0.132%, 0.186% sedangkan nilai LC50 telur, larva, dan imago T. castaneum berturut-turut adalah 1.051%, 0.109%, 1.239%. Minyak atsiri kayu manis lebih efektif terhadap kedua spesies serangga dibandingkan dengan minyak atsiri kapulaga dan pala. Ketiga minyak atsiri mempengaruhi proses fisiologi dengan cara memicu terjadinya penurunan kandungan karbohidrat, protein, lemak, aktivitas enzim esterase dan glutation s-transferase pada larva instar ketiga T. castaneum dan C. maculatus. Kayu manis merupakan minyak atsiri yang paling efektif dalam mengendalikan kedua serangga uji dan dalam aplikasinya bersifat ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat lokal.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83270
      Collections
      • MT - Agriculture [3514]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository