Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwaningsih, Sri
dc.contributor.advisorAzrifitria
dc.contributor.authorManullang, Benny
dc.date.accessioned2017-02-27T03:32:17Z
dc.date.available2017-02-27T03:32:17Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83244
dc.description.abstractDolabella auricularia dikenal dengan nama kelinci laut merupakan salah satu spesies laut yang tergolong ke dalam gastropoda, Dolabella disebut sebagai kelinci laut memiliki rhinoporus yang bentuknya menyerupai telinga pada kelinci. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi aktivitas komponen bioaktif kelinci laut melalui karakterisasi kelinci laut; karakterisasi ekstrak kelinci laut dan pengujian aktivitas inhibitor α-glukosidase, stabilisator sel darah merah, antibakteri dan antioksidan secara in vitro. Karakteristik kelinci laut meliputi identifikasi; pengamatan morfometrik dan karakterisasi kimia kelinci laut, sedangkan karakteristik ekstrak kelinci laut meliputi rendemen ekstrak; deskripsi ekstrak dan skrining komponen aktif secara kualitatif. Aktivitas bioaktif diukur secara in vitro meliputi antidiabetes dengan metode inhibisi α-glukosidase, antiinflamasi dengan metode stabilisasi membran sel darah merah, antibakteri dengan metode difusi agar dan antioksidan dengan metode DPPH. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kelinci laut memiliki sepasang tentakel yang terdapat pada bagian dorsal. Pada bagian ventral kelinci laut terdapat cangkang yang menutupi kelenjar tinta. Rata-rata panjang total 11.12± 1.02 cm, diameter 3.7±0.51 cm dan berat total 81.41±19.29 g. Kadar air, protein, lemak, abu dan karbohidrat dari daging kelinci laut berturut-turut 62.11±2.19%, 12.49±0.34%, 0.87±0.55%, 23.02±3.23% dan 1.52±0.83%. Asam amino esensial (arginina, leusina, valina, treonina, I-leusina, penilalanina, lisina, metionina, histidina) asam amino non esensial (glisina, asam aspartate, alanina, serina, tirosina). Total asam lemak jenuh 5.33% (b/b), MUFA 2.11% (b/b), PUFA 4.1% (b/b). Kalsium 68100 mg/kg, kalium 10000 mg/kg, magnesium 7600 mg/kg, natrium 8200 mg/kg, timbal <1.25 mg/kg, kadmium <0.24 mg/kg dan fosfor 1200 mg/kg. Rendemen ekstrak dari seluruh bagian tubuh kelinci laut adalah ekstrak metanol (1.54±0.01%) dan ekstrak etil asetat (1.34±0.02%). Semua ekstrak memiliki karakteristik bentuk pasta dan berbau amis. Warna ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat adalah hijau kecoklatan dan hijau gelap. Ekstrak etil asetat memiliki kandungan fitokimia (steroid, tanin, saponin), aktivitas inhibitor α-glukosidase (IC50 = 25.765 mg/mL), aktivitas stabilisasi sel darah merah (IC50 = 10.741 mg/mL), aktivitas antioksidan (IC50 = 614.25 mg/mL) dan aktivitas antibakteri ekstrak metanol memiliki zona hambat 0.60 mm pada konsentrasi 0.1 mg.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcSea have extractid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Ekstrak Kelinci Laut (Dolabella Auricularia) Sebagai Inhibitor Α-Glukosidase, Stabilisator Sel Darah Merah, Antibakteri Dan Antioksidanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordinhibitor α-glukosidaseid
dc.subject.keywordkarakteristikid
dc.subject.keywordkelinci lautid
dc.subject.keywordfitokimiaid
dc.subject.keywordmetanolid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record