Dinamika Perubahan Garis Pantai Antara Sungai Cimandiri Dan Ppn Palabuhanratu, Jawa Barat

Abstract

Teluk Palabuhanratu Merupakan Teluk Yang Memiliki Karakteristik Unik Seperti Berbatasan Langsung Dengan Samudera Hindia Dan Terdapat Dua Sungai Besar Yang Bermuara Yaitu Sungai Cimandiri Dan Sungai Cibareno, Aktivitas Manusia Seperti Pelabuhan Perikanan, Pariwisata, Pembangunan Jetty Pltu. Penelitian Ini Bertujuan Mendeskripsikan Perubahan Garis Pantai Yang Terjadi Diantara Sungai Cimandiri Dan Ppn Palabuhanratu Sebelum Adanya Jetty Dan Setelah Adanya Jetty Sekitar Sungai Cimandiri. Perubahan Garis Pantai Dihitung Menggunakan Model Hidrodinamika Litline. Kecepatan Angin Berkisar 0.5 M/S – 8.8 M/S Termasuk Dalam Kategori Calm Hingga Moderate Breeze Dengan Arah Dominan Tenggara Dan Selatan. Pantai Di Teluk Palabuhanratu Termasuk Dalam Kategori Pantai Yang Curam. Tinggi Gelombang Berkisar 1.2 M – 2.3 M Yang Termasuk Kategori Gelombang Angin, Dengan Arah Dominan Selatan. Sedimen Pantai Termasuk Dalam Kategori Pasir Halus. Hasil Perbandingan Perubahan Garis Pantai Antara Citra Dan Model Menunjukkan Selisih 8.5 - 130.3 Pada Tahun 2009 Dan 9.1 - 95.6 Pada Tahun 2013 Hal Ini Bisa Disebabkan Oleh Perbedaan Antara Resolusi Spasial Dan Grid Model . Laju Perubahan Garis Pantai Yang Terjadi Selama 2005-2009 Berkisar 1.9 M/Tahun – 49.4 M/Tahun. Laju Perubahan Garis Pantai Yang Terjadi Selama 2005-2013 Berkisar 0.5 M/Tahun – 27.7 M/Tahun. Setelah Adanya Jetty Di Sekitar Sungai Cimandiri Garis Pantai Di Depan Skl Fpik Ipb Mengalami Abrasi Sebesar 3.4 M/Tahun – 5.9 M/Tahun.