Analisis Faktor-Faktor Produksi Dalam Perikanan Pukat Ikan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Sumatera Utara
Abstract
Pukat Ikan Merupakan Alat Tangkap Yang Berkontribusi Besar Dalam Produksi
Perikanan Tangkap Di Pelabuhan Perikanan Samudera (Pps) Belawan. Penelitian Ini
Bertujuan Untuk Mengetahui Nilai Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Hasil
Tangkapan Pukat Ikan Yang Didaratkan Di Pps Belawan. Metode Penelitian
Menggunakan Studi Kasus. Pengumpulan Data Di Pps Belawan, Sumatera Utara, Dan
Dilaksanakan Pada Bulan Agustus 2015. Faktor-Faktor Produksi Dari Pukat Ikan Yang
Diambil Datanya Ialah Tonase Kapal (X1), Lama Operasi Alat Tangkap (X2), Jumlah
Setting-Hauling (X3), Anak Buah Kapal (X4), Dimensi Kapal (X5, X6, X7), Daya Mesin
Kapal (X8), Jumlah Hari Operasi (X9), Dan Kapasitas Palka Kapal (X10). Analisis Data
Dilakukan Secara Deskriptif Dan Menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda..
Hasil Analisis Data Menghasilkan Persamaan Y = 130701,63 + 1293,29x1 – 94,22x2
+ 209,08x3 – 86,71x4 – 69,02x5 – 459,97x6 + 2187,49x7 + 3,65x8 + 237,08x9 +
24,36x10 + Ɛ. Hasil Uji Statistik Dengan Selang Kepercayaan 95% Menunjukkan Bahwa
Tonase Kapal (X1), Jumlah Hari Operasi (X9) Dan Kapasitas Palka (X10) Kapal Lebih
Dominan Berpengaruh Terhadap Jumlah Hasil Tangkapan Pukat Ikan (Y), Dengan Nilai Pvalue
Masing-Masing Faktor Ialah Tonase Kapal (X1) Sebesar 6,049×10-5, Hari Operasi
(X9) Sebesar 5,76×10-12 Serta Palka Kapal (X10) Sebesar 2,46×10-5. Faktor Yang
Paling Berpengaruh Dari Ketiga Faktor Tersebut Ialah Tonase Kapal (X1). Berdasarkan
Hasil Penelitian Ini Penulis Menyarankan Nelayan Pukat Ikan Dari Pps Belawan
Sebaiknya Lebih Memperhatikan Tonase Kapal, Hari Operasi Dan Ukuran Palka Kapal
Untuk Mendapatkan Hasil Tangkapan Yang Lebih Efektif Dan Maksimal, Namun
Dengan Mempertimbangkan Potensi Sumberdaya Ikan Yang Ada Agar Tetap
Berkelanjutan Dan Lestari