Penilaian Depresiasi Sumberdaya Ikan Lemuru Dan Dampaknya Bagi Kesejahteraan Nelayan Sebagai Bahan Pertimbangan Rekomendasi Kebijakan Perikanan (Studi Kasus: Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi)
View/ Open
Date
2015Author
Lavenia, Tiffany
Fauzi, Akhmad
Nababan, Benny Osta
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Muncar merupakan penyumbang terbesar perikanan tangkap di
Kabupaten Banyuwangi, dengan produksi perikanan tangkap dominan yaitu ikan
lemuru. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis nilai depresiasi sumberdaya
ikan lemuru, (2) menganalisis dampak depresiasi terhadap perubahan
kesejahteraan nelayan, (3) mengidentifikasi alternatif rekomendasi kebijakan
strategi adaptasi nelayan dan menganalisis alternatif kebijakan lain yang
dilakukan pemerintah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah model
bioekonomi Schaefar, metode present value, analisis perubahan surplus produsen,
metode WSM dan analisis deskriptif. Berdasarkan data terkoreksi, depresiasi
terjadi selama 9 kali dalam 15 tahun. Estimasi nilai depresiasi sebesar Rp 1,7
triliun dengan rata-rata Rp 214,3 miliar per tahun. Skenario pencemaran 10%,
25%, 50%, estimasi nilai depresiasi sebesar Rp 1,6 triliun, Rp 1,4 triliun, Rp 1,2
triliun. Total surplus yang hilang dari 190 armada di Kecamatan Muncar sebesar
Rp 2,31 triliun/tahun. Alternatif kebijakan strategi adaptasi yang terbaik dilakukan
yaitu penanaman pohon mangrove di Perairan Muncar. Rekomendasi kebijakan
lain yang diajukan yaitu adanya pembatasan pemanfaatan perikanan tangkap dan
mengurangi limbah pencemaran dengan aturan-aturan yang berlaku.