Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorNababan, Benny Osta
dc.contributor.authorHabibah, Siti Nur
dc.date.accessioned2017-02-17T03:38:11Z
dc.date.available2017-02-17T03:38:11Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82990
dc.description.abstractKabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki panjang garis pantai sekitar 147 km. Indramayu dikenal sebagai wilayah pertanian dan wilayah maritim, karena menjadi salah satu wilayah pemasok produksi perikanan laut di Jawa Barat. Komoditas ikan tertinggi yang dihasilkan di Perairan Indramayu yaitu ikan tongkol yang didaratkan di TPI Karangsong. Ikan tongkol merupakan ikan yang ekonomis, sehingga akan menarik nelayan untuk terus meningkatkan upaya penangkapan, jika hal ini berlangsung secara terus menerus dapat mengakibatkan terjadinya overfishing dalam jangka panjang. Oleh karena itu diperlukan kajian terhadap tingkat pemanfaatan ikan tongkol agar tidak mengalami overfishing dan dapat berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Menganalisis upaya penangkapan, produksi, dan rente ekonomi pada tingkat lestari (MSY), sole owner (MEY), open access (OA) dari pemanfaatan ikan tongkol yang didaratkan di TPI Karangsong 2) Menganalisis kondisi pemanfaatan ikan tongkol yang didaratkan di TPI Karangsong telah terjadi overfishing ataupun tidak. 3) Menentukan alternatif kebijakan yang tepat dalam pemanfaatan ikan tongkol agar pemanfaatannya berkelanjutan. Hasil analisis bioekonomi dengan metode Gordon-Schaefer menunjukkan bahwa pada rezim MSY, upaya penangkapan (EMSY) sebanyak 419.69 unit/tahun, produksi (hMSY) sebanyak 243.13 ton/tahun, dan rente ekonomi (πMSY) sebanyak Rp 2 256 574 022.13/tahun. Pada rezim MEY, upaya penangkapan (EMEY) sebanyak 405.91 unit/tahun, produksi (hMEY) sebesar 242.87 ton/tahun, dan rente ekonomi (πMEY) sebesar Rp 2 259 179 676.31/tahun. Sedangkan pada rezim OA upaya penangkapan (EOA) sebesar 811.82 unit/tahun, produksi (hOA) sebanyak 30.89 ton/tahun, dan rente ekonomi (πOA) sebesar Rp 0/tahun. Pemanfaatan ikan tongkol di Perairan Indramayu yang didaratkan di TPI Karangsong belum mengalami overfishing baik secara biologi maupun ekonomi, namum terjadi upaya penangkapan yang berlebihan. Nilai upaya penangkapan pada kondisi aktual telah melebihi nilai yang dianjurkan pada rezim pengelolaan tersebut. Rekomendasi kebijakan untuk mengatasi kondisi tersebut yaitu dengan pengurangan upaya penangkapan ikan tongkol dan perlu didukung oleh regulasi yang jelas, kerjasama serta pengawasan dari semua pihak yang terkait.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcRegional economicsid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcIndramayu-Jawa Bartid
dc.titleAnalisis Bioekonomi Perikanan Tongkol (Thunnus Tonggol) Yang Didaratkan Di Tpi Karangsong, Indramayu, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbioekonomiid
dc.subject.keywordikan tongkolid
dc.subject.keywordIndramayuid
dc.subject.keywordoverfishingid
dc.subject.keywordTPI Karangsongid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record