Kondisi Sumberdaya Kerang Pharella Acutidens Di Ekosistem Mangrove Teluk Cempi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
View/ Open
Date
2016Author
Dermawan, Awan
Setyobudiandi, Isdradjad
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerang Pharella acutidens merupakan salah satu bivalvia yang habitatnya berada pada substrat ekosistem mangrove, yang merupakan salah satu sumber protein bagi masyarakat Kabupaten Dompu. Keberadaan sumberdaya kerang Pharella acutidens pada Teluk Cempi, Kabupaten Dompu mulai susah didapatkan karena luas lahan mangrove yang merupakan habitat bagi kerang tersebut sedikit- demi sedikit berkurang akibat dari perubahan lahan menjadi kawasan tambak dan adanya aktivitas pemanfaatan kayu bakau oleh masyarakat sekitar serta pemanfaatan kerang Pharella acutidens yang rutin dilakukan, faktor-faktor tersebut diduga mempengaruhi keberadaan kerang Pharella acutidens pada ekosistem mangrove Teluk Cempi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sumberdaya kerang Pharella acutidens yang berada pada ekosistem mangrove Teluk Cempi, diantaranya ialah kelimpahan, kondisi habitat, pertumbuhan dan probabilitas tertangkapnya kerang pada kondisi vegetasi mangrove yang berbeda. Kelimpahan kerang Pharella acutidens cenderung lebih banyak pada lokasi yang memiliki nilai kerapatan dan penutupan yang tinggi begitu pula dengan ukuran panjang cangkang yang lebih panjang pada lokasi yang lebih tinggi nilai kerapatan dan penutupannya. Kondisi habitat yang bervariasi, mulai dari kerapatan 3300 pohon/ha sampai dengan 1333 pohon/ha serta penutupan dan jenis yang bermacam-macam, menjadikan penelitian ini suatu hal yang menarik, ditemukan bahwa pada lokasi yang di dominasi oleh vegetasi Rhizophora sp. nilai kelimpahan kerang lebih tinggi serta ukuran panjang cangkang yang lebih panjang dari lokasi pengamatan yang lain.
Setelah dilakukan analisis pertumbuhan, umur maksimal yang didapatkan untuk kerang Pharella acutidens ialah 3.42 tahun (42 bulan), menggunakan nilai L∞ 9.71 dan K rata-rata sebesar 0.41. Kerang Pharella acutidens yang mendiami vegetasi mangrove yang nilai kerapatan dan penutupannya rendah terutama pada vegetasi Avicennia spp. dan Sonneratia spp. cenderung memiliki nilai probabilitas yang tinggi, hal ini diduga karena struktur perakaran vegetasi tersebut kurang memberikan perlindungan bagi kerang dari aktivitas eksploitasi ditambah lagi ada kecenderungan nelayan lebih memilih lokasi yang didominasi oleh vegetasi tersebut sebagai daerah tangkapan dengan alasan mudah dalam penggalian kerang. Adapun hasil analisis kesesuaian habitat Pharella acutidens di ekosistem mangrove Teluk Cempi, kategori sangat sesuai seluas 425 ha dan kategori sesuai seluas 61 ha.
Collections
- MT - Fisheries [2935]