Show simple item record

dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.advisorRamdan, Hikmat
dc.contributor.authorWalla, Nita Nilawati
dc.date.accessioned2017-01-30T07:49:08Z
dc.date.available2017-01-30T07:49:08Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82784
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang merupakan DAS terbesar di Jawa Barat telah mengalami degradasi berat di sepanjang daerah aliran sungainya. Fenomena seperti meluasnya lahan kritis dan erosi yang kemudian menyebabkan meningkatnya frekuensi banjir terjadi akibat kurang efektifnya pengelolaan DAS oleh multisektor. Pengembangan ecovillage sebagai salah satu upaya pendekatan dalam gerakan Citarum BESTARI yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat (2014-2018) diharapkan dapat berdampak pada kualitas DAS. Penelitian ini membahas analisis keberlanjutan dan formulasi kebijakan pengembangan ecovillage yang dilakukan di 54 desa DAS Citarum Hulu sejak tahun 2014 sebagai perbaikan untuk meningkatkan kinerja program ecovillage di masa mendatang. Penelitian dimulai dengan menentukan tipologi desa (urban dan agraria). Pengetahuan mengenai tipologi desa ini penting sebagai salah satu rujukan penyusunan kebijakan. Keberlanjutan pengelolaan ecovillage di 54 desa DAS Citarum Hulu kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Rapid Appraisal Ecovillage (RapVil) yang merupakan pengembangan dari pendekatan Multidimensional Scaling (MDS). Hasil analisis keberlanjutan ecovillage menunjukkan indeks sebesar 57,69 (cukup berlanjut) untuk dimensi ekologi, 58,43 (cukup berlanjut) untuk dimensi ekonomi, dan 74,66 (berlanjut baik) untuk dimensi sosial. Analisis sensitivitas terhadap indeks keberlanjutan pengembangan ecovillage di lokasi penelitian menunjukkan terdapat 4 (empat) faktor pengungkit untuk dimensi ekologi, 3 (tiga) faktor pengungkit untuk dimensi ekonomi dan 4 (empat) faktor pengungkit untuk dimensi sosial. Sebelas faktor pengungkit dari ketiga dimensi kemudian digunakan sebagai faktor-faktor yang paling penting dalam penyusunan strategi pengembangan ecovillage di DAS Citarum Hulu dengan menggunakan analisis prospektif. Analisis dilakukan oleh tujuh orang pakar yang memahami serta terlibat langsung dalam pengembangan ecovillage. Analisis prospektif menghasilkan berbagai macam kemungkinan skenario strategi di masa yang akan datang, namun penelitian ini dibatasi terhadap 3 (tiga) skenario pengembangan yaitu pesimis, moderat dan optimis. Skenario moderat merupakan skenario strategi yang direkomendasikan dengan fokus pada peningkatan dukungan aparat, komitmen bersama dalam perbaikan lingkungan, kelembagaan, tindakan konservasi dan partisipasi masyarakat dalam program lingkungan. Kajian lebih lanjut mengenai ketiga dimensi dengan berbagai faktor kuncinya diperlukan untuk lebih menyempurnakan strategi pengembangan ecovillage secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Citarum BESTARI.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleStrategi Pengembangan Ecovillage Secara Berkelanjutan Di Das Citarum Hulu, Jawa Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordanalisis prospektifid
dc.subject.keywordDAS Citarumid
dc.subject.keywordecovillageid
dc.subject.keywordkeberlanjutanid
dc.subject.keywordRapVil.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record