Kualitas Air Dan Kandungan Logam Berat Dalam Sedimen Dan Moluska Dalam Kaitannya Dengan Aktivitas Antropogenik Di Danau Maninjau, Sumatera Barat
View/ Open
Date
2016Author
Syawal, Muhamad Suhaemi
Wardiatno, Yusli
Hariyadi, Sigid
Metadata
Show full item recordAbstract
Danau Maninjau adalah salah satu danau yang terletak di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Tipe danau ini adalah danau tekto vulkanik yang terbentuk oleh aktivitas vulkanik. Isu pencemaran air danau merupakan isu utama dalam pemanfaatan dan pengembangan kawasan danau, di daerah manapun. Kegiatan penduduk di sekitar danau yang cenderung bersifat produktif pada umumnya menghasilkan limbah buangan hasil proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status kualitas air dan logam berat di sedimen dan moluska dalam kaitannya dengan aktivitas antropogenik di sungai-sungai sekitar Danau Maninjau.
Parameter kualitas air yang dianalisis adalah TP, PO4-P, TN, NO3-N, disamping pengukuran langsung dilapangan yang meliputi suhu, pH, DO, DHL, ORP, turbiditas, TDS dan debit. Analisis yang dilakukan untuk sedimen dan moluska adalah logam Fe, Pb, Cd, T-Cr dan T-Hg. Pengambilan kualitas air, sedimen dan moluska jenis pensi (Corbicula moltkiana), langkitang (Melanoides tuberculata) dan lokan (Anodonta Woodiana). dilakukan selama 3 kali dari bulan Maret-September 2015 di 7 (tujuh) titik lokasi muara sungai di sekitar D. Maninjau yang berpotensi masuknya bahan pencemar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, berdasarkan Indeks STORET kualitas air di muara sungai Muko-muko, Muaro Talao, Muaro Tanjung, dan Bayur digolongkan dalam katagori tercemar ringan dan katagori sedang pada stasiun Talao Tubo dan Muaro Pisang. Hanya pada stasiun Pandan yang masih berada dibawah baku mutu. Seluruh lokasi penelitian umumnya terpapar oleh logam berat di sedimen, namun untuk konsentrasi kadmium (Cd) digolongkan dalam katagori terpolusi berat di stasiun Muko-muko, serta logam berat timbal (Pb) di Muko-muko, Talao Tubo, Bayur, serta Muaro Pisang yang digolongkan dalam katagori terpolusi berat. Kandungan logam Fe, Cd, T-Cr dan T-Hg pada ke tiga jenis moluska masih tergolong dalam katagori rendah, tetapi kandungan logam timbal (Pb) pada jenis moluska pensi (Corbicula moltkiana) dan lokan (Anodonta Woodiana) di stasiun Muko-muko tergolong tinggi.
Collections
- MT - Fisheries [2934]