View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Autekologi Nepenthes Ampullaria Jack. Di Cagar Alam Mandor Kalimantan Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (24.60Mb)
      Date
      2016
      Author
      Maysarah
      Zuhud, Ervizal Am
      Hikmat, Agus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Cagar Alam Mandor merupakan salah satu tempat pengawetan sumberdaya alam hayati yang sedang mengalami penurunan kualitas akibat penambangan emas tanpa izin (PETI). Nepenthes ampullaria adalah salah satu spesies asli di kawasan Cagar Alam Mandor yang mampu beradaptasi pada daerah miskin hara. N. ampullaria juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan sebagai alat pembungkus makanan dan tumbuhan obat. Sifat adaptasi N. ampullaria terhadap daerah miskin hara, diharapkan dapat membantu upaya peningkatan kualitas dan fungsi kawasan melalui konservasi populasi dan habitatnya sebagai tumbuhan pioner di Cagar Alam Mandor. Studi tentang autekologi N. ampullaria diperlukan sebagai informasi awal tentang populasi dan karakteristik habitat N. ampullaria di Cagar Alam Mandor. Informasi ini berperan penting untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi kawasan Cagar Alam Mandor. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mengidentifikasi kondisi populasi N. ampullaria di Cagar Alam Mandor, 2) mengidentifikasi faktor lingkungan biotik dan abiotik N. ampullaria di Cagar Alam Mandor, 3) menganalisis faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kelimpahan N. ampullaria di Cagar Alam Mandor. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2015. Lokasi penelitian berada di kawasan Cagar Alam Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Metode pengamatan dilakukan dengan membuat transek berukuran lebar 10 m dan panjang 100 m. Data yang diamati terdiri dari: populasi dan karakteristik morfologi, faktor lingkungan biotik dan abiotik, etnobotani dan pemanfaatan N. ampullaria di Cagar Alam Mandor. N. ampullaria dapat ditemukan pada habitat hutan kerangas, hutan rawa gambut dan daerah ecotone di Cagar Alam Mandor. Pola sebaran N. ampullaria bersifat mengelompok. Jumlah kantong dan ukuran kantong N. ampullaria di hutan kerangas lebih banyak dan berukuran lebih kecil, serta bervariasi dari segi warna dan corak dibandingkan di hutan rawa gambut. Variasi warna dan corak kantong yang ditemukan terdiri dari; hijau polos blirik, hijau polos, merah blirik dan merah polos. Hasil penelitian menemukan 69 spesies vegetasi penyusun di habitat N. ampullaria. Hasil identifikasi serangga mangsa menemukan bahwa famili Formicidae merupakan serangga yang paling banyak terperangkap oleh kantong N. ampullaria. Suhu dan kelembaban udara di habitat N. ampullaria berkisar 25- 350C dan 70-85% (hutan kerangas), serta 20-350C dan 70-90% (hutan rawa gambut). Rata-rata curah hujan adalah 209.33 mm/bulan. Tanah memiliki kriteria persentase kandungan pasir >80% dengan pH tanah <4.5. Perbadingan komposisi pasir dan tanah pada kedua tipe habitat berpengaruh terhadap peningkatan individu N. ampullaria di Cagar Alam Mandor. Principle Component Analysis (PCA) menemukan bahwa suhu, kelembaban, jarak sungai dan gangguan faktor lingkungan abiotik yang berpengaruh terhadap populasi N. ampullaria di Cagar Alam Mandor. Faktor suhu, kelembaban, dan gangguan berpengaruh tehadap populasi N. ampullaria di hutan kerangas. Faktor suhu, kelembaban, jarak sungai dan gangguan berpengaruh tehadap populasi N. ampullaria di hutan rawa gambut. Hasil uji t menunjukkan bahwa suhu berpengaruh terhadap jumlah individu N. ampullaria pada kedua tipe habitat (hutan kerangas dan hutan rawa gambut). N. ampullaria dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan, tumbuhan obat, hiasan dan pengganti tali oleh masyarakat di kawasan Cagar Alam Mandor. Pengetahuan masyarakat tentang kantong semar masih sangat terbatas pada jenis N. ampullaria dan N. mirabilis. Masyarakat di sekitar kawasan Cagar Alam Mandor memiliki kriteria dalam memanfaatkan N. ampullaria sebagai pembungkus makanan, sehingga jumlah kantong di alam masih tetap tersedia hingga saat ini. Pendekatan autekologi menemukan beberapa sifat tumbuh N. ampullaria yang dapat membantu upaya peningkatan kualitas dan fungsi kawasan Cagar Alam Mandor. Kemampuan adaptasi N. ampullaria terhadap daerah dengan kandungan persentase pasir dan suhu udara yang tinggi mengindikasikan N. ampullaria berpotensi sebagai tumbuhan pionir bagi areal-areal terbuka yang terdapat di kawasan Cagar Alam Mandor. Upaya yang dapat dilakukan sebagai tindakan konservasi N. ampullaria dan kawasan antara lain; 1) penanaman N. ampullaria pada areal-areal terbuka, 2) sosialisasi peranan N. ampullaria sebagai tumbuhan pioner, 3) membuat regulasi (petunjuk teknis) pemanfaatan N. ampullaria, 4) menjadi materi pendidikan muatan lokal di sekolah-sekolah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82665
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [3246]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository