Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwaningsih, Sri
dc.contributor.advisorTarman, Kustiariyah
dc.contributor.authorRiviani
dc.date.accessioned2017-01-30T07:16:01Z
dc.date.available2017-01-30T07:16:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82644
dc.description.abstractTambelo merupakan moluska yang hidup di dalam kayu mangrove telah digunakan untuk tujuan pengobatan oleh masyarakat pesisir. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas biologis yaitu aktivitas antioksidan, inhibitor - glukosidase, dan antibakteri, serta mendapatkan mikroorganisme simbion yang diisolasi dari tambelo, dan menentukan aktivitas selulolitik mikroorganisme simbion. Tambelo diekstrak menggunakan tiga pelarut yaitu metanol, etil asetat, dan heksana. Aktivitas antioksidan ekstrak diuji berdasarkan kemampuan ekstrak dalam mereduksi radikal bebas (DPPH) dengan menggunakan konsentrasi ekstrak 50, 100, 500, 1000, dan 5000 μg/mL. Aktivitas inhibisi -glukosidase ekstrak dengan konsentrasi ekstrak 25, 50, 100, 500, dan 1000 μg/mL. Aktivitas antibakteri ekstrak diukur menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi ekstrak 0.5, 1, dan 2 mg/sumur terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan tambelo diisolasi dari saluran pencernaannya. Isolat yang diperoleh diuji aktivitas selulolitik dengan media yang mengandung selulosa. Rendemen daging dan jeroan tambelo yang dihasilkan sebesar 93.98%. Kadar air, abu, lemak, dan protein masing-masing sebesar 73.93%, 1.24%, 0.47%, dan 6.22%. Rendemen ekstrak metanol sebesar 3.12% ± 0.62, etil asetat 0.68% ± 0.07, dan heksana 0.41% ± 0.13. Aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 1072.19 μg/mL. Aktivitas inhibisi - glukosidase ekstrak menurun pada konsentrasi yang semakin tinggi. Aktivitas antibakteri tertinggi diperoleh pada ekstrak etil asetat dengan zona hambat sebesar 10.5 mm terhadap bakteri E. coli pada konsentrasi 2 mg/sumur. Ekstrak terpilih adalah ekstrak etil asetat yang mengandung flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Ekstrak tersebut tergolong toksik dengan nilai LC50 sebesar 425.908 μg/mL. Mikroorganisme yang terisolasi terdiri dari 8 kapang dan 9 bakteri. Indeks selulolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat kapang TJ21 dengan indeks 4.53, serta isolat bakteri S3B sebesar 2.25.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcMarine Productid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Ekstrak Tambelo (Bactronophorus Sp.) Dan Selulolitik Mikroorganisme Simbionnyaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantibakteriid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordBactronophorus sp.id
dc.subject.keywordinhibitor -glukosidaseid
dc.subject.keywordmikroorganisme simbion.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record