Show simple item record

dc.contributor.advisorMarliyati, Sri Anna
dc.contributor.advisorDamayanthi, Evy
dc.contributor.authorNovitasari, Putri
dc.date.accessioned2017-01-30T07:11:13Z
dc.date.available2017-01-30T07:11:13Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82620
dc.description.abstractIndividu gemuk diketahui memiliki kondisi stres oksidatif lebih tinggi dibandingkan individu normal. Stres oksidatif pada individu gemuk dapat dikurangi dengan meningkatkan sistem pertahanan antioksidan melalui modifikasi diet. Salah satunya adalah dengan meningkatkan konsumsi pangan tinggi kadar polifenol. Polifenol cukup penting dibahas karena ketersediaannya luas di tanaman dan cukup melimpah dalam diet manusia, juga aktivitas antioksidannya yang cukup besar. Aktivitas antioksidan senyawa polifenol dapat melindungi sel terhadap kerusakan yang disebabkan oleh senyawa oksigen reaktif. Salah satu tanaman yang diketahui secara alami mengandung senyawa polifenol adalah takokak. Takokak merupakan salah satu sayur jenis terong yang memiliki kandungan polifenol dan aktivitas antioksidan yang tinggi. Sudah ada beberapa penelitian yang mengkaji total fenol dan aktivitas antioksidan dari buah takokak, termasuk efeknya secara in vitro maupun terhadap hewan coba, namun, belum ada studi klinis dilaporkan khususnya terhadap individu gemuk yang dikatakan memiliki kondisi stres oksidatif yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh polifenol dalam buah takokak terhadap kadar antioksidan enzim (superoksida dismutase [SOD] eritrosit) dan stres oksidatif (8-isoprostan serum) pada wanita dewasa gemuk. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan desain cross-over, sebanyak 8 subjek wanita gemuk di Desa Benteng−Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat secara acak dibagi rata pada kelompok kontrol (n=4) dan kelompok takokak (n=4) selama 2 x 1 minggu periode intervensi dengan 1 minggu periode wash-out di antara periode intervensi. Kelompok takokak mengonsumsi home diet dan ±160 gram takokak masak (sebagai lauk atau camilan), sedangkan kelompok kontrol hanya mengonsumsi home diet. Food record dikumpulkan 2x24 jam setiap minggu. Sampel darah diambil setiap pagi pada hari ke-1, ke-8, ke-15, dan ke-22 intervensi untuk dianalisis kadar superoksida dismutase (SOD) eritrosit dan serum 8-isoprostan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tertinggi terdapat pada takokak masak santan (80.07 gram). Kadar protein tertinggi terdapat pada takokak masak tanpa santan (2.91 gram). Sedangkan kadar lemak (3.67 gram), karbohidrat (20.48 gram), dan abu (2.00 gram) tertinggi pada takokak mentah. Kadar total fenol paling tinggi yaitu pada jenis takokak masak tanpa santan (355.73 mg gallic acid equivalent (GAE)/ 100 gram) dan paling rendah pada jenis takokak mentah (59.47 mg GAE/ 100 gram). aktivitas antioksidan paling tinggi terdapat pada jenis takokak masak tanpa santan (44.48 mg ascorbic acid equivalent antioxidant capacity (AEAC)/ 100 gram) dan paling rendah pada jenis takokak mentah (33.45 mg AEAC/ 100 gram). Subjek adalah ibu rumah tangga dengan rata-rata usia 37±7 tahun. Sebagian besar subjek memiliki pendidikan terakhir lulus SD (50%). Sebagian besar subjek merupakan keluarga sedang (50%). Sebagian besar subjek (62.5%) memiliki pendapatan per kapita kurang dari rata-rata (Rp. 260417,-). Subjek kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang diketahui tinggi polifenol (sekitar seminggu 1x) dalam kesehariannya. Subjek tidak perlu berusaha keras untuk menghindari makanan atau pangan yang tinggi polifenol yang ada di dalam daftar yang dibuat oleh peneliti. Peningkatan kadar SOD eritrosit setelah intervensi pada kelompok takokak tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (P=0.607). Penurunan kadar 8-isoprostan serum setelah intervensi pada kelompok takokak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol yang mengalami peningkatan (P<0.05). Hasil ini memperlihatkan bahwa konsumsi buah takokak masak sehari-hari dapat memperbaiki kondisi stres oksidatif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutritionid
dc.subject.ddcFood Consumptionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleEfek Intervensi Takokak (Solanum Torvum Swartz) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase Eritrosit Dan 8-Isoprostan Serum Pada Wanita Dewasa Gemukid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantioksidan enzimid
dc.subject.keywordpolifenolid
dc.subject.keywordstres oksidatifid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record