Show simple item record

dc.contributor.advisorSoewardi, Kadarwan
dc.contributor.advisorButet, Nurlisa Alias
dc.contributor.authorAgamawan, Lalu Panji Imam
dc.date.accessioned2017-01-30T07:04:03Z
dc.date.available2017-01-30T07:04:03Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82590
dc.description.abstractKerang darah atau Anadara granosa merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan juga lingkungan. Organisme ini tersebar luas pada perairan pasir berlumpur perairan Indonesia termasuk pesisir Labuan Banten, Bojonegara dan pesisir Mundu Cirebon. Kemiripan morfologi sering ditemukan pada biota perairan, terutama pada moluska. Fnomena spesies kriptik dan kompleks (sangat mirip) merupakan masalah utama dalam pengelolaan sumberdaya kerang. Kerang darah A. granosa memiliki kemiripan karakteristik dengan spesies lain dalam satu genus yaitu Anadara feruginia. Kemiripan ini dapat menyebabkan kesalahan identifikasi dan tentunya akan mempengaruhi manajamen sumberdaya perikanan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi morfometrik dan keragaman genetik dari kerang darah dari tiga daerah tersebut. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel Anadara granosa yang diambil dari tiga wilayah yakni Labuan, Bojonegara dan Cirebon. Analisis morfometrik menggunakan sampel sebanyak 199 individu dan untuk molekuler digunakan 8 sampel dari Labuan, Bojonegara dan Cirebon. Karakter morfometrik yang diukur adalah panjang cangkang (PC), tinggi cangkang (TIC), tebal cangkang (TEC), tinggi umbo (TU), simetri kanan (SKa), dan simetri kiri (Ski). Pengukuran karakter morfometrik tersebut menggunakan caliper digital dengan ketelitian 0.01mm. Ekstraksi DNA 8 sampel kerang darah dilakukan dengan menggunakan kit komersial Geneaid, dan amplifikasi dilakukan dengan menggunakan Kappa Hotstart 2G Ready Mix. Primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer universal COI yakni HCO/LCO. Urutan nukleotida yang diperoleh dari First Base Sequencing Malaysia dan olah dengan menggunakan perangkat lunak MEGA 6.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya adaptasi morfologi. Karakter morfologi kerang darah Labuan cenderung memiliki kemiripan dengan kerang darah Bojonegara dan keduanya berbeda dengan kerang darah Cirebon. Karakter morfometrik yang berbeda diantara ketiga populasi adalah tebal cangkang (TEC) dan tinggi umbo (TU). Berdasarkan analasis genetik menunjukkan bahwa ketiga populasi kerang darah memiliki sumber genetik yang sama. Ketiga populasi kerang darah memiliki 680bp urutan nukleotida gen COI yang conserve. Variasi morfologi merupakan adanya variasi lingkungan dari ketiga lokasi. Oleh karena itu penerapan pengelolaan maupun konservasi pada ketiga lokasi dapat dilakukan dengan cara yang sama.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcBreeding of aquatic molluceid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcCirebon, Jawa Baratid
dc.titlePengelolaan Sumberdaya Kerang Darah (Anadara Granosa L.) Di Perairan Banten Dan Cirebon Berdasarkan Kajian Karakter Morfologi Dan Genetikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnadara granosaid
dc.subject.keywordkerang darahid
dc.subject.keywordCOIid
dc.subject.keywordvariasi morfologiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record