Pengembangan Instrumen Berbasis Arduino Sebagai Pencatat Lifeform Dan Genus Karang
View/ Open
Date
2016Author
Kusuma, Hollanda Arief
Jaya, Indra
Manik, Henry M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Observasi terumbu karang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi umum
terumbu karang tersebut. Di Indonesia, metode Line Intercept Transect dan Point
Intercept Transect biasa digunakan dalam observasi terumbu karang. Penggunaan
kedua metode ini memiliki kekurangan pada saat pengambilan data. Penyelam
biasanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk memasukkan data ke dalam
komputer.
Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mendesain,
mengkonstruksi, dan melakukan tes pada instrumen yang berguna untuk membantu
penyelam dalam mengurangi waktu input data dengan menggunakan sistem look
up table. Pada dasarnya look up table akan menyederhanakan proses penulisan
dengan mengganti teks dengan kode numerik. Sebagai tambahan, sensor data
kualitas perairan seperti suhu, kedalaman, dan visibilitas terpasang pada instrumen
pencatat lifeform dan genus karang ini.
Instrumen ini menggunakan Arduino Mega2560, keypad 4x3, LCD 16x2
karakter, real time clock, sensor suhu, sensor tekanan, sensor visibilitas dan modul
micro SD Card. Instrumen yang dikembangkan telah bekerja dengan baik. Data
lifeform dan genus karang diinput dengan menggunakan keypad. Data karang dan
sensor tersimpan otomatis ke dalam micro SD Card. Pada uji coba lapang,
instrumen ini digunakan untuk memasukkan data karang menggunakan metode
Line Intercept Transect dan Point Intercept Transect. Waktu yang dibutuhkan
untuk memasukkan data karang lebih efisien dibandingkan menggunakan kertas
tahan air.
Collections
- MT - Fisheries [3011]