Analisis Strategi Entrepreneurial Marketing Pada Industri Rumahan Kabupaten Kendal Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pemasaran
View/ Open
Date
2016Author
Arfanly, Bibi
Sarma, Ma’mun
Syamsun, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Kendal memiliki potensi pengembangan industri rumahan yang
cukup baik. Pemasaran merupakan salah satu aspek penting yang dibutuhkan pada
pengembangan industri rumahan Kabupaten Kendal. Salah satu pendekatan yang
saat ini muncul dalam penerapan pemasaran produk oleh pelaku usaha kecil
menengah adalah entrepreneurial marketing. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mengidentifikasi karakteristik pelaku usaha dan profil usaha industri rumahan di
Kabupaten Kendal, (2) menganalisis pencapaian entrepreneurial marketing yang
diterapkan pelaku usaha industri rumahan di Kabupaten Kendal, (3) menganalisis
pengaruh entrepreneurial marketing terhadap kinerja pemasaran pada industri
rumahan di Kabupaten Kendal, dan (4) menganalisis prioritas strategi pemasaran
untuk pengembangan industri rumahan melalui strategi entrepreneurial marketing.
Penelitian ini dilakukan di dua kecamatan di Kabupaten Kendal yang telah
dijadikan kawasan model percontohan industri rumahan nasional yaitu Kecamatan
Kaliwungu dan Kecamatan Patebon. Data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuisioner dan
wawancara mendalam kepada pakar. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui
data penelitian Kementerian Pemberdayaaan Perempuan dan Pengembangan Anak
(KPPPA) yang bekerja sama Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA), Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor pada tahun 2014.
Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis transformasi
indeks, analisis structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan partial
least squares (PLS), serta Analytic Network Process (ANP)
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik pelaku usaha secara umum
memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah, di mana mayoritas pelaku usaha
(61,2%) tidak memperoleh pendidikan minimal 12 tahun. Dari sisi usia, mayoritas
berapa pada rentang usia produktif 30-40 tahun. Berdasarkan karakteristik usaha
industri rumahan, mayoritas usaha yang dijalankan berumur 1-3 tahun. Mayoritas
pelaku usaha mengaku bahwa dengan usaha yang dijalankan merupakan tambahan
pendapatan bagi keluarga dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga hingga sebesar
50%. Kemampuan entrepreneurial marketing pelaku usaha industri rumahan secara
keseluruhan mencapai 60%. Hal tersebut menunjukan bahwa entrepreneurial
marketing yang telah diterapkan oleh pelaku usaha sudah cukup baik. Variabel
konsep, strategi, dan intelegensi pasar pada entrepreneurial marketing berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja pemasaran. Di sisi lain, variabel metode
pemasaran tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja
pemasaran. Intelegensi pasar merupakan prioritas alternatif pemasaran yang paling
penting untuk dilakukan dalam pengembangan industri rumahan dengan nilai rater
agreement yang tinggi sebesar 78% (W=0,78).
Collections
- MT - Economic and Management [2962]