Show simple item record

dc.contributor.advisorManik, Henry Munandar
dc.contributor.advisorPujiyati, Sri
dc.contributor.authorAdi, Anang Prasetia
dc.date.accessioned2016-12-28T02:59:41Z
dc.date.available2016-12-28T02:59:41Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82286
dc.description.abstractSistem multibeam echosounder tidak hanya memperoleh presisi tinggi dalam pengolahan data batimetri saja, tetapi juga mendapatkan resolusi yang cukup tinggi dalam pengolahan data hambur balik (backscatter strenght) dasar perairan. Sejumlah penelitian telah menerapkan metode akustik untuk mengklasifikasikan tipe sedimen dasar perairan dengan menggunakan data hambur balik akustik dan hasil klasifikasi yang diperoleh lebih baik daripada sampling sedimen secara tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mengintegrasikan hasil data dari multibeam echosounder untuk penentuan batimetri dan pengklasifikasian tipe sedimen dasar perairan. Penelitian ini menggunakan data survei batimetri multibeam echosounder Kongsbergs EM 2040C di Sungai Kapuas Pontianak, Kalimantan Barat. Penentuan batimetri menggunakan metode Combined Uncertainty and Bathymetry Estimator (CUBE), sedangkan klasifikasi tipe sedimen menggunakan metode Angular Response Analysis (ARA) dan Sediment Analysis Tool (SAT) yang semuanya tertanam dalam perangkat lunak Caris Hips and Ships versi 9.0. Hasil pengukuran kedalaman pada penelitian ini masuk klasifikasi survei hidrografi orde khusus yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Klasifikasi tipe sedimen didapatkan sedimen pasir, lumpur berpasir, dan lumpur. Berdasarkan nilai intensitas untuk tipe sedimen pasir (sand) -19.15 dB hingga -17.03 dB pada kedalaman 9.5 meter, lumpur berpasir (sandy silt) -23.23 dB hingga -21.13 dB pada kedalaman 10.3 meter, dan lumpur (silt) -28.00 dB hingga -25.83 dB pada kedalaman 8.8 meter. Hubungan antara nilai intensitas (dB) dan rata-rata ukuran butiran (mm) hasil menggunakan metode ARA dan SAT didapatkan nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 0.88 dan hubungan antara nilai intensitas dan rata-rata ukuran butiran secara in-situ didapatkan nilai R2 sebesar 0.58.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcSubmarine topographyid
dc.subject.ddcBathy metryid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcPontianak-Kalimantan Baratid
dc.title. Analisis Respon Sudut Pancaran (Angular Response Analysis) Hasil Deteksi Multibeam Echosounder Di Sungai Kapuas Pontianakid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbatimetriid
dc.subject.keywordhambur balikid
dc.subject.keywordmultibeam echosounderid
dc.subject.keyworddan tipe sedimenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record