Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Sigid
dc.contributor.advisorAdiwilaga, Enan M
dc.contributor.authorHasibuan, Ika Fitria
dc.date.accessioned2016-12-09T06:53:50Z
dc.date.available2016-12-09T06:53:50Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82214
dc.description.abstractWaduk PLTA Koto Panjang merupakan waduk yang terdapat di provinsi Riau. Fungsi utama dari waduk ini adalah sebagai pembangkit listrik dan pengendali banjir. Di sekitar perairan waduk PLTA Koto Panjang terdapat aktivitas, seperti pemukiman dan perkebunan, sedangkan di waduknya sendiri terdapat kegiatan keramba jaring apung dan kegiatan pemancingan. Peningkatan kesuburan yang terus-menerus dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya dampak yang tidak diinginkan bagi keberlanjutan fungsi waduk, pendangkalan, penurunan kualitas perairan, dan ancaman terhadap keberlangsungan hidup biota yang mendiami perairan. Seluruh aktivitas yang ada di sekitar dan di badan waduk, serta limbah yang terbawa oleh aliran sungai Kampar Kanan, diduga akan memberikan kontribusi buangan limbah yang akan menyebabkan perubahan kondisi kualitas lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis beban pencemaran yang terbawa oleh aliran sungai Kampar Kanan dan status perairan waduk PLTA Koto Panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 di perairan Waduk PLTA Koto Panjang Provinsi Riau. Analisis kualitas air menggunakan metode Storet dilakukan dengan membandingkan baku mutu Kelas II dan Kelas III (PP Nomor 82 Tahun 2001), sedangkan status kesuburan perairan Waduk PLTA Koto Panjang ditentukan dengan indeks Trophic Level Index (TLI), sedangkan analisis beban pencemaran ditentukan dengan perhitungan secara langsung di muara sungai yang menuju Waduk PLTA Koto Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kualitas Perairan Waduk PLTA Koto Panjang dapat dikategorikan tercemar sedang berdasarkan baku mutu Kelas III dan tercemar berat terhadap baku mutu Kelas II. Parameter yang telah melebihi baku mutu air Kelas II dan Kelas III adalah amonia, nitrit, total P dan BOD5. Hasil pengukuran menunjukkan beban pencemar yang paling besar masuk keperairan Waduk PLTA Koto Panjang adalah limbah organik mudah urai (BOD5) yaitu 147567 kg/hari diikuti limbah hara dari total N yaitu 26796 kg/hari. Untuk P total sebesar 10619 kg/hari sedangkan nitrat sebesar 9682 kg/hari, dan ortofosfat 2170 kg/hari. Amonia memberikan kontribusi yang tidak begitu besar. Beban pencemaran yang keluar dari outlet perairan waduk PLTA Koto Panjang yang besar memberikan kontribusi adalah bahan organik mudah urai (BOD5) sebesar 120045 kg/hari dan yang paling sedikit adalah limbah organik hara yaitu total N dan P-total. Jika dipersentasikan beban yang terendap di perairan waduk sebesar 15,8 - 80,6 % terendap di perairan waduk dan 19,4 – 84,2 % keluar dari outlet perairan waduk. Status kesuburan perairan waduk adalah kategori supertrofik hingga hipertrofik dengan kisaran nilai TLI 5,3 - 6,1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcWater treatmentid
dc.subject.ddcPollution of waterid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcRiau-Sumateraid
dc.titlePenentuan Status Perairan Waduk Plta Koto Panjang Dan Beban Pencemaran Di Sungai Kampar Kanan Provinsi Riauid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbeban pencemaranid
dc.subject.keywordkualitas airid
dc.subject.keywordTrophic Level Index (TLI)id
dc.subject.keywordWaduk PLTA Koto Panjangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record