dc.description.abstract | Filet dori banyak beredar pada swalayan besar, namun kepastian ikan yang
digunakan dalam produk filet dori masih belum jelas. Spesies yang digunakan
untuk nama dagang dori menurut FDA merupakan Zeus faber, sedangkan pasar
Eropa juga memiliki persoalan nama dagang untuk pacific dory, vietnames sole
dan fresh water dory yang merupakan Pangasius. Informasi yang disediakan pada
label makanan laut sering tidak jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Konsumen sering disajikan ikan yang salah yaitu spesies yang berbeda dari yang
mereka bayar. Identifikasi spesies pada filet ikan sangat penting dalam
menghadapi kasus economic fraud. Metode analisis molekuler merupakan metode
yang akurat untuk identifikasi sehingga perlu diterapkan untuk memperoleh
kepastian spesies yang digunakan. DNA mitokondria (mtDNA) telah banyak
digunakan untuk identifikasi. Marka gen 16S rRNA dan COI merupakan marka
gen mitokondria yang banyak digunakan untuk identifikasi. Filet dori juga
memiliki penampakan warna yang berbeda. Warna tersebut mempengaruhi tingkat
penerimaan konsumen. Warna merupakan parameter penting yang digunakan
untuk mengetahui kualitas produk perikanan. Tujuan penelitian ini adalah (1)
mengidentifikasi filet dori secara molekuler menggunakan marka gen 16S rRNA
dan COI meliputi penentuan nukleotida spesifik yang menjadi penciri (barcode)
tiap filet dori, jarak genetik, dan pohon filogenetik, serta menyimpan runutan
nukleotida yang didapat berdasarkan marka gen 16S rRNA dan COI pada genbank,
(2) Mempelajari profil protein menggunakan SDS PAGE dan analisis warna yang
meliputi pengukuran warna menggunakan chromameter dan konsentrasi
mioglobin pada filet dori dan ikan patin.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa spesies yang digunakan adalah
Pangasianodon hypophthalmus (KC846907.1) dengan tingkat kesamaan sebesar
98-99%. Jarak genetik pada gen 16SrRNA dan COI antar sampel memiliki
kekerabatan yang erat. Marka gen 16S rRNA dan COI menunjukkan terdapat
variasi basa nukleotida antar sampel filet dori dan ikan patin. Marka gen 16S
rRNA mendapatkan 5 nomor akses dan marka gen COI mendapatkan 7 nomor
akses. Hasil penentuan profil protein didapatkan bahwa sampel DI, DM dan DG
terdapat pita tambahan pada berat molekul 44,6 kDa. Hasil analisis warna
menunjukkan bahwa filet DI dan DG masih baik dan belum mengalami
autooksidasi mioglobin. | id |