Show simple item record

dc.contributor.advisorYani, Mohamad
dc.contributor.advisorEffendy, Sobri
dc.contributor.authorFitrianah, Listin
dc.date.accessioned2016-10-13T02:26:27Z
dc.date.available2016-10-13T02:26:27Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81729
dc.description.abstractAktivitas kendaraan bermotor menghasilkan pencemar timbal (Pb) tersebar ke udara dan mencemari lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengevaluasi sebaran pencemaran timbal dari aktivitas kendaraan bermotor terhadap areal persawahan padi; (2) mengkaji kandungan timbal yang terdapat pada tanaman padi dan beras di areal persawahan padi; (3) mengidentifikasi dampak dari akumulasi bahan pencemar (timbal) terhadap faktor sosial dan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah survey dan analisis kandungan Pb di lingkungan. Sumber cemaran Pb diamati dari kegiatan transportasi di lokasi penelitian dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitarnya. Penyebaran Pb ke lingkungan persawahan pada jarak 100, 1000, dan 2000 m di sisi kiri dan kanan jalan, diamati dari perubahan kandungan Pb pada tanah dan air pesawahan perubahan kandungan Pb pada tanaman padi dan beras pada awal dan akhir musim tanam. Penyebaran Pb ke masyarakat diamati dari kandungan Pb dalam rambut masyarakat sekitar. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah rancangan tersarang dua tahap dan diolah dengan program SAS 9.4. Pola penyebaran kandungan timbal di persawahan dilakukan dengan menggunakan analisis spasial dengan metode Spline with barrier program Arcgis 9.3. Data angin diolah menggunakan Ocean Data View (ODV) 4.5.3 dan Windrose Plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kandungan timbal tertinggi pada tanah awal tanam diperoleh pada jarak 2000 m dari jalan (53,08 mg/kg), sedangkan yang terendah diperoleh pada jarak 1000 m (6,94 mg/kg). Kandungan timbal tertinggi pada tanah akhir musim tanam diperoleh pada jarak 1000 mdari ruas jalan (37,231 mg/kg), sedangkanyang terendah dengan jarak 100 m dari ruas jalan (7,857 mg/kg).Kandungan timbal pada air pada akhir tanam menunjukkan lebih tinggi dibandingkan awal tanam. Kandungan timbal tertinggi pada air awal tanam diamati pada jarak 1000 m dari ruas jalan (0,0034 mg/L), sedangkan yang terendah pada jarak 2000 m dari ruas jalan (0,0025 mg/L).Kandungan timbal tertinggi pada air akhir musim tanam diamati pada jarak 1000 m (0,0070 mg/L), sedangkan yang terendah pada jarak 100 m dari ruas jalan (0,008 mg/L). Kandungan timbal tertinggi pada tanaman padi diperoleh pada persawahan bagian utara jalan pada jarak 100 m (0,052 mg/kg), sedangkan yang terendah terdapat pada persawahan bagian selatan jalan pada jarak 2000 m dari ruas jalan (0,003 mg/kg). Kandungan timbal tertinggi pada beras diperoleh pada persawahan bagian utara jalan pada jarak 100 m (0,030 mg/kg), sedangkan yang terendah terdapat pada persawahan bagian selatan jalan pada jarak 2000 m dari ruas jalan (0,001 mg/kg). Akumulasi timbal pada rambut manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain umur, konsumsi makanan,dan tingkat aktivitasnya. Kandungan timbal tertinggi pada rambut diperoleh pada selang umur 45 – 50 tahun (0,004 mg/kg).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental scienceid
dc.titleDampak Pencemaran Aktivitas Kendaraan Bermotor Terhadap Kandungan Timbal (Pb) Dalam Tanaman Padi Dan Berasid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordberasid
dc.subject.keywordkendaraan bermotorid
dc.subject.keywordtanahid
dc.subject.keywordtanamanid
dc.subject.keywordtimbalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record