Show simple item record

dc.contributor.advisorBaskoro, Mulyono S.
dc.contributor.advisorTaurusman, Am Azbas
dc.contributor.authorSimeon, Benaya Meitasari
dc.date.accessioned2016-10-13T02:21:14Z
dc.date.available2016-10-13T02:21:14Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81697
dc.description.abstractIndonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memanfaatkan sumber daya ikan bertulang rawan (hiu dan pari) terbesar di dunia. Penangkapan hiu telah mendapat sorotan dari dunia internasional, dan beberapa jenis hiu telah masuk ke dalam daftar CITES dan IUCN, namun kenyataannya di Indonesia kajian mengenai penangkapan hiu. Kondisi perairan Indonesia dengan biodiversitas yang tinggi dan kegiatan penangkapan semua jenis ikan di setiap tingkat trofik tentunya berbeda dengan perairan di daerah subtropis. Penangkapan terhadap hiu yang selama ini terjadi memiliki dampak terhadap ekosistem secara luas, sehingga perlu kajian lebih lanjut, apakah aktivitas penangkapan hiu kejen bersifat ramah lingkungan. PPP Muncar, Banyuwangi telah berkembang menjadi salah satu pusat pendaratan hiu di Indonesia. Hiu yang tertangkap didominasi oleh hiu kejen (Carcharhinus falciformis). Status perlindungan hiu kejen saat ini oleh IUCN diklasifikasikan dalam “near threated” (rawan terancam). Saat ini hiu kejen menjadi salah satu ikan target bagi nelayan Muncar. Terjadi perubahan preferensi tangkapan hiu dari sebelumnya sebagai by catch menjadi target. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan perikanan hiu kejen di Muncar; 2. Menganalisis kebiasaan makan hiu kejen dan posisinya dalam jaring makanan; 3. Menganalisis dampak ekologis dan ekonomis penangkapan hiu kejen; dan 4. Menghasilkan rekomendasi pengelolaan perikanan hiu kejen yang bertanggung jawab Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus alat penangkapan hiu yang memiliki pangkalan armada (fishing base) di PPP Muncar Banyuwangi, Jawa Timur. Pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Mei 2014 hingga April 2015. Metode pengambilan data yang digunakan adalah survei sampel dan observasi langsung berstruktur. Analisis yang digunakan terdiri dari: 1. Analisis deskriptif untuk mengidentifikasi perikanan hiu kejen; 2. Analisis kebiasaan makan hiu kejen; 3. Analisis dampak ekologis dan ekonomis; dan 4. Analisis keberlanjutan perikanan hiu kejen. Hasil penelitian menunjukan bahwa hiu kejen (Carcharhinus falciformis) yang didaratkan di PPP Muncar adalah target utama dari armada pancing rawai hiu. Pancing rawai memiliki modifikasi tembaga diantara tali cabang dan mata pancing dan modifikasi kedalaman berdasar ukuran target. Target yang berukuran panjang di bawah 200 cm ditangkap menggunakan rawai permukaan, sedangkan yang berukuran di atas 200 cm ditangkap menggunakan rawai kolom air. Makanan utama hiu kejen adalah kerapu, dan makanan pelengkap adalah cumi, layur, dan lemuru. Makanan pelengkap ditemukan lebih dari 50% dari indeks relatif penting sehingga makanan pelengkap sangat diperlukan hiu kejen. Hiu kejen diketahui berada di puncak trofik level dengan makanan beragam sesuai dengan kelimpahan, sehingga hiu kejen selektif dalam memilih mangsa. Penangkapan hiu kejen telah berdampak secara ekologis dan ekonomis, dimana berdasarkan kedua aspek tersebut penangkapan hiu membawa kerugian bagi nelayan. Hiu sebagai predator yang ditangkap secara intensif mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem. Secara ekonomis harga hiu yang terus menurun akan mengurangi keuntungan nelayan penangkap hiu. Rawai hiu di Selat Makassar memiliki hook rate 2,5 % yang diklasifikasikan sebagai cukup baik. Rawai hiu di Selat Bali memiliki hook rate 0.7 %yang diklasifikasikan sebagai kurang baik. Rekomendasi pengelolaan, operasi penangkapan yang tidak disarankan adalah pada bulan Juni dan Juli karena hiu kejen banyak ditemukan dalam ukuran kecil, dan pada November karena hiu kejen berada dalam kondisi siap melahirkan anakan (bunting).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFish seawaterid
dc.titleKondisi Dan Dampak Penangkapan Hiu Kejen (Carcharhinus Falciformis) Terhadap Ekosistem : Kasus Perikanan Hiu Di Muncarid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddampak penangkapanid
dc.subject.keywordhiu kejenid
dc.subject.keywordMuncarid
dc.subject.keywordrawaiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record