dc.description.abstract | Permasalahan kenakalan remaja di Indonesia telah sampai pada kondisi
yang memprihatinkan. Kondisi yang demikian membuat permasalahan karakter
bangsa ini perlu mendapatkan perhatian dari semua kalangan baik lingkungan
keluarga sampai dengan pemerintah Indonesia. Salah satu yang perlu mendapat
perhatian adalah karakter para remaja Indonesia. Karakter atau identitas moral
remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Perkembangan karakter pada fase ini unik karena berkurangnya supervisi dari
orangtua dan meningkatnya intensitas interaksi dengan teman sebaya. Karakter
yang baik didapatkan dari hasil pengasuhan yang optimal. Contoh dari
pengasuhan yang baik adalah komunikasi efektif serta kelekatan yang aman. Akan
tetapi, karena pengaruh teman sebaya pada fase ini cukup kuat maka komunikasi
dan kelekatan dengan teman sebaya juga turut mempengaruhi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komunikasi dan
kelekatan remaja pada orangtua dan teman sebaya terhadap karakter remaja
perdesaan. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Hibah Kompetensi
tahun 2015 dengan judul “Model Pendidikan Karakter Anak pada Keluarga
Perdesaan Berbasis Family and School Partnership” oleh tim penelitian yang
diketuai oleh Dr. Ir. Dwi Hastuti, M.Sc. Pemilihan lokasi dilakukan secara
purposive di Kabupaten Bogor. Penarikan contoh pada penelitian ini dilakukan
secara proportional random sampling yang melibatkan 109 responden.
Pengambilan data dilakukan melalui teknik self report dengan bantuan kuesioner.
Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji korelasi, dan uji regresi.
Rata-rata skor komunikasi remaja baik dengan orangtua maupun teman
sebayanya masih tergolong rendah. Hal yang serupa ditemukan pada skor
kelekatan remaja dengan orangtua dan teman sebaya yang masih tergolong
rendah. Skor karakter remaja perdesaan tertinggi didapatkan pada dimensi
pengetahuan moral (moral feeling). Selanjutnya, dimensi perasaan dan tindakan
moral masih dalam kategori rendah. Total karakter remaja perdesaan ditemukan
masih dalam kategori rendah. Kelekatan antara remaja dengan orangtua
berhubungan dengan pengetahuan moral. Komunikasi antara remaja dengan
orangtua berhubungan baik dengan perasaan, tindakan sampai karakter secara
keseluruhan. Berbeda dengan hal diatas, komunikasi dan kelekatan dengan teman
sebaya berhubungan dengan setiap dimensi Komunikasi remaja dengan orangtua
ditemukan memengaruhi karakter remaja. Selain komunikasi dengan orangtua,
karakter remaja ditemukan dipengaruhi oleh kelekatan dengan teman sebaya. | id |