Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.advisorIskandar, Entang
dc.contributor.authorDewi, Mia Clarissa
dc.date.accessioned2016-08-30T04:38:39Z
dc.date.available2016-08-30T04:38:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81434
dc.description.abstractOwa jawa merupakan salah satu spesies yang terancam punah (endangered) dan endemik di Pulau Jawa. TNGHS merupakan salah satu kawasan hutan yang cukup aman bagi populasi owa jawa. Namun, di kawasan tersebut telah terjadi gangguan dalam skala kecil seperti penebangan pohon dan suara motor dari area kebun teh. Meskipun demikian, ancaman terhadap populasi owa jawa perlu diantisipasi secara berkelanjutan. Aktivitas konversi mengakibatkan habitat terfragmentasi. Anatomi alat gerak owa jawa tidak mampu menjangkau habitat lain yang terpisah. Mereka membutuhkan tajuk yang tertutup dan menyambung. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya metapopulasi yang memungkinkan terjadi fenomena kawin kerabat (inbreeding) yang menurunkan kualitas populasi tersebut. Oleh karena itu informasi tentang karakteristik habitat dan wilayah jelajah penting dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis karakteristik habitat di wilayah jelajah, daerah inti, areal tumpang tindih dan daerah teritori pada tiga kelompok owa jawa yang terhabituasi (A, B dan S) di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak dari bulan Maret-Juli 2015. Pengetahuan tentang wilayah jelajah akan mendukung dalam manajemen konservasi owa jawa. Pemetaan daerah tersebut diperoleh dengan mengikuti kelompok owa jawa dengan metode minimum convex polygon dan karakteristik habitat dihitung melalui analisis vegetasi. Rerata luas jelajah harian dan wilayah jelajah owa jawa adalah 12.19 ha/hari dan 33.41 ha. Adapun rerata luas daerah inti owa jawa adalah 3.02 ha; luas daerah teritori adalah 0.57 ha; luas areal tumpang tindih adalah 2.31 ha. Keberadaan daerah teritori dipengaruhi oleh kerapatan pohon pakan yang lebih besar (116.7 ind/ha) dibandingkan wilayah jelajah (76.7 ind/ha). Owa jawa di Resor Cikaniki rerata sering memanfaatkan pohon dengan selang ketinggian 21-30 m dan memilih lokasi 3B (tepi bagian tengah tajuk) dalam strata pohon untuk melakukan aktivitas hariannya. Jenis pohon yang dominan pada ketinggian tersebut dengan persentase lebih dari 5% adalah pasang (Quercus oidocarpa), puspa (Schima wallichii) dan rasamala (Altingia excelsa).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcZoologyid
dc.subject.ddcPrimateid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Karakteristik Wilayah Jelajah Owa Jawa (Hylobates Moloch) Di Resor Cikaniki Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (Tnghs)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCikanikiid
dc.subject.keywordhabitatid
dc.subject.keywordowa jawaid
dc.subject.keywordwilayah jelajahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record