View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Status Anemia, Kecukupan Air Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Anak Obes Di Kota Bogor

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (28.85Mb)
      Date
      2016
      Author
      Lusiana, Sanya Anda
      Setiawan, Budi
      Anwar, Faisal
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Prestasi belajar yang baik menjadi salah satu indikator kualitas sumberdaya manusia dalam bidang pendidikan. Prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal namun juga oleh faktor eksternal. Salah satu faktor internal adalah aspek fisiologis. Aspek fisiologis terkait dengan kondisi fisik siswa (Syah 2014). Aspek fisiologis lainnya yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kecukupan air. Kekurangan 1% cairan dapat menurunkan kemampuan kognitif atau konsentrasi belajar (Lieberhman 2007). Suasana dan keadaan keluarga merupakan contoh faktor eksternal yang bisa mempengaruhi prestasi belajar (Purwanto 2013). Masalah lainnya yang dihadapi anak sekolah serta mempengaruhi prestasi belajar seorang anak adalah anemia karena kekurangan zat besi. Anemia seringkali dikaitkan dengan fungsi kognitif, mental dan motorik (Olney et al. 2009) dengan gejala mudah lelah, lesu, dan pusing, menyebabkan gangguan pertumbuhan, menurunkan daya tahan tubuh, mengganggu fungsi kognitif dan memperlambat perkembangan psikomotor (Lubis et al. 2008). Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis status anemia, kecukupan air dan lingkungan belajar hubungannya dengan prestasi belajar siswa obes sekolah dasar di Kota Bogor. Tujuan khususnya meliputi: (1) Mengidentifikasi karakteristik siswa SD (usia, uang saku) dan karakteristik keluarga siswa obes dan normal (besar keluarga, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua); (2) Menganalisis densitas gizi dan tingkat kecukupan siswa SD obes dan normal (energi, protein, vitamin A, vitamin C, Fe); (3) Menganalisis status anemia, kecukupan air serta lingkungan belajar siswa SD obes dan normal; (4) Menganalisis hubungan pendidikan dan pendapatan orang tua dengan densitas dan tingkat kecukupan energi, protein serta tingkat kecukupan air siswa SD obes dan normal; (5) Menganalisis hubungan densitas gizi, densitas asupan zat gizi, tingkat kecukupan gizi dengan status gizi siswa SD obes dan normal serta tingkat kecukupan Fe dan vitamin C dengan status anemia; (6) Menganalisis hubungan pendidikan dan pendapatan dengan lingkungan belajar siswa SD obes dan normal; (7) Menganalisis hubungan status anemia, kecukupan air, lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa SD obes dan normal; (8) Menganalisis faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa SD obes. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan sejak Bulan Februari 2014 sampai dengan April 2015, bertempat di enam Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke atas di Kota Bogor. Sampel untuk penelitian ini dipilih secara simple random sampling dari sampel penelitian yang sudah terkumpul. Siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-anak SD dari kelas V yang berjumlah 204 siswa. Jenis data yang akan dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara menggunakan kuesioner, pengukuran antropometri dan pengambilan darah. Data sekunder meliputi data lokasi penelitian dan hasil tes belajar siswa. Data diolah melalui beberapa tahapan yaitu editing, coding, entri data dan analisis data. Analisis yang dilakukan meliputi analisis deskriptif dan inferensia (Mann Whitney, Independent t-Test, Spearman, dan regresi logistik). Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara status anemia dan kecukupan air dengan prestasi belajar siswa obes dan normal, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa obes dan nomal. Karakteristik siswa obes dan normal berusia minimal dua belas tahun dengan jumlah uang saku siswa obes lebih besar dibandingkan siswa normal. Karakteristik keluarga sebagian besar siswa obes maupun normal mempunyai ayah dan ibu berpendidikan minimal SMA, dengan sebagian besar ayah bekerja di bidang swasta dan ibu tidak bekerja serta mempunyai total pendapatan kurang dari sembilan juta rupiah per bulan. Densitas dan tingkat kecukupan vitamin A, C dan Fe siswa sekolah dasar masih rendah. Status hidrasi yang kurang lebih banyak dialami oleh siswa obes meskipun tingkat kecukupan air pada siswa normal juga masih rendah dan hampir seluruh siswa obes maupun normal memiliki lingkungan belajar di rumah yang baik. Berdasarkan uji beda Mann Whitney dan Independent t-Test terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) pada uang saku, tingkat kecukupan Fe, densitas energi, status anemia dan kecukupan air antara siswa obes dan normal. Berdasarkan analisis Spearman terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara pendidikan orang tua dengan densitas energi, densitas energi dengan status gizi, status anemia dengan prestasi belajar, kecukupan air dengan prestasi belajar siswa obes dan normal. Berdasarkan analisis Spearman tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) pendidikan dan pendapatan orang tua dengan tingkat kecukupan energi, pendapatan orang tua dengan densitas energi dan tingkat kecukupan energi, pendidikan dan pendapatan orang tua dengan densitas protein, pendidikan dan pendapatan orang tua dengan tingkat kecukupan protein, densitas protein, vitamin A, vitamin C, Fe dengan status gizi, tingkat kecukupan energi dan zat gizi dengan status gizi, tingkat kecukupan vitamin C dan tingkat kecukupan Fe dengan status anemia, pendidikan dan pendapatan dengan lingkungan belajar, lingkungan belajar dengan prestasi belajar antara siswa obes dan normal. Faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa obes berdasarkan hasil analisis regresi logistik adalah pendidikan ibu (OR= 5.870; 95%CI:2.286-15.070) dan densitas energi (OR= 3.075; 95%CI:1.066-8.873). Asupan pangan yang berdensitas energi tinggi perlu dikurangi dan diseimbangkan dengan asupan pangan sumber vitamin untuk mencegah obesitas pada anak. Selain itu, status anemia dan hidrasi melalui peningkatan asupan pangan sumber vitamin dan zat besi serta asupan air perlu dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81295
      Collections
      • MT - Human Ecology [2394]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository