Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.advisorYonvitner
dc.contributor.authorGustomi, Andi
dc.date.accessioned2016-07-21T01:54:42Z
dc.date.available2016-07-21T01:54:42Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81136
dc.description.abstractKolong Simpur yang terletak di Desa Pemali, Kabupaten Bangka merupakan kolong yang terbentuk dari aktifitas pembendungan. Pembendungan ini diperuntukkan sebagai sumber air baku bagi aktifitas penambangan disekitar kolong. Pemanfaatan kolong Bendungan Simpur oleh masyarakat sekitar antara lain sebagai tempat mencuci, mandi, dan ikan yang ditangkap di kolong Bendungan Simpur bernilai ekonomis, salah satunya adalah ikan belida (Notopterus notopterus,Pallas 1769). Aktifitas penangkapan ikan oleh masyarakat belum memperhatikan aspek kelestarian ikan seperti penggunaan strum sebagai alat perburuan ikan belida. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh menangkap ikan. Beberapa jenispada penurunan populasi ikan tersebut pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi makanan, aspek pertumbuhan dan aspek reproduksi ikan belida di kolong Bendungan Simpur Pengambilan ikan dilakukan setiap bulan selama enam bulan dari bulan Februari sampai Juli 2013. Pangambilan sampel dilakukan pada empat stasiun pengamatan yang dipilih secara purposive, dengan alat tangkap jaring insang ukuran 2, 2.5, 3, dan 4 cm. Analisis dilakukan terhadap hubungan panjang dan berat, faktor kondisi, koefisien pertumbuhan, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, diameter telur, dan komposisi makanan. Hasil tangkapan ikan belida selama penelitian berjumlah 497, yang terdiri dari 237 ekor jantan dan 260 ekor betina. Pola pertumbuhan ikan belida jantan dan betina alometrik negatif (jantan W= 8×104L2,1786dan betina W=2,71×102L1,4968). Faktor kondisi ikan jantan berkisar antara 0,70-1,28 dan betina 0,76-1,25. Ikan belida (Notopterus notopterus) termasuk ikan karnivora yang cenderung omnivora dengan makanan utamanya adalah insekta, selanjutnya zooplankton, crustacea, tumbuhan air, detritus dan ikan merupakan makanan pelengkap. Model pertumbuhan ikan belida Jantan Lt = 266 (1-e 0,65(t+0,136)), dan ikan belida betina Lt = 287 (1-e 0,34(t+0,257)).Nisbah kelamin ikan jantan dan betina di perairan kolong Bendungan Simpur seimbang. Ikan belida jantan lebih cepat matang gonad dibandingkan ikan betina. Ukuran pertama kali matang gonad ikan belida jantan berada pada kisaran panjang 134 mm dan ikan betina 162 mm. Ikan belida berpotensi memijah setiap bulan pengamatan dengan puncak pemijahan terjadi pada bulan April di daerah pemijahan Teluk Gorong-gorong. Fekunditas ikan berkisar 1052-6057 butir telur.Berdasarkan tipe pemijahan ikan belida termasuk dalam kelompok pemijah bertahap (partial spawning).id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFreshwater speciesid
dc.titleEkobiologi Ikan Belida (Notopterus Notopterus, Pallas 1769) Di Kolong-Bendungan Simpur Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitungid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEkobiologiid
dc.subject.keywordkolong-bendunganid
dc.subject.keywordNotopterus notopterusid
dc.subject.keywordSimpurid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record