Evaluasi Penggunaan Rumput Laut Ulva Lactuca Sebagai Pengganti Pollard Dalam Pakan Ikan Nila Sultana Oreochromis Niloticus
View/ Open
Date
2016Author
Mahasu, Nur Hikma
Jusadi, Dedi
Setiawati, Mia
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka mengurangi bahan baku impor di Indonesia, maka dicari pemanfaatan bahan baku lokal potensial. Salah satu bahan baku lokal potensial adalah rumput laut jenis Ulva lactuca. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tepung Ulva lactuca sebagai bahan baku pakan ikan nila sultana.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu uji kecernaan rumput laut Ulva lactuca, uji pertumbuhan ikan nila dan uji kecernaan pakan. Pengukuran uji kecernaan rumput laut Ulva lactuca dan pakan dilakukan dengan menambahkan Cr2O3 sebagai penanda dan metode penyiponan feses. Ikan yang digunakan pada uji kecernaan rumput laut Ulva lactuca yaitu ikan nila dengan bobot 7,00±0,8 g dan pada uji kecernaan pakan menggunakan ikan nila dengan bobot 18,98±0,67 g. Parameter uji yang diamati adalah kecernaan total dan protein. Uji pertumbuhan dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan tepung Ulva sebesar 0, 3, 6, 9, dan 12%. Ikan nila (4,08±0,15 g) dipelihara dalam akuarium (50×40×35 cm) dengan kepadatan sepuluh ekor/akuarium selama 55 hari. Ikan diberi pakan secara at satiation sebanyak tiga kali sehari pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB. Parameter uji yang diamati yaitu jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, dan glukosa darah.
Hasil menunjukkan bahwa kecernaan total dan kecernaan protein dari tepung Ulva sebesar 66,49% dan 83,00%. Nilai kecernaan protein tersebut masuk dalam kisaran nilai kecernaan protein yang baik bagi ikan, yaitu sebesar 75-95%. Hasil uji pertumbuhan menunjukkan bahwa penggunaan tepung Ulva sebesar 0, 3, 6, 9 dan 12% tidak memberikan pengaruh berbeda (P>0,05) terhadap bobot akhir, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, retensi protein, dan retensi lemak. Hal ini disebabkan oleh energi yang terdapat pada pakan uji relatif sama. Hasil uji kecernaan pakan juga menunjukkan tidak ada pengaruh berbeda antar perlakuan baik pada kecernaan total maupun kecernaan protein. Hasil dari pengamatan parameter glukosa darah menunjukkan bahwa peningkatan tertinggi pascapemberian pakan yaitu pada perlakuan penggunaan tepung Ulva 6%. Sebagai kesimpulan, penggunaan tepung Ulva lactuca sebagai pengganti pollard dapat digunakan sebesar 12% dalam pakan ikan nila sultana Oreochromis niloticus.
Collections
- MT - Fisheries [3203]
