Evaluasi Pemberian Ekstrak Dan Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmannii Dalam Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon Hypopthalmus
View/ Open
Date
2016Author
Laheng, Suardi
Setiawati, Mia
Jusadi, Dedi
Suprayudi, Muhammad Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan patin merupakan ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan yang lambat serta memiliki kadar lemak yang tinggi sehingga tekstur daging lembek. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam permasalahan tersebut yaitu pengkayaan pakan dengan daun kayu manis. Daun kayu manis merupakan tanaman herbal yang memiliki senyawa polifenol dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai memetic insulin, antikolesterolemia dan antioksidan. Fitokimia tepung daun kayu manis yaitu flavonoid 1,80%, tannin 2,74%, saponin 2,32% dan fitokimia ekstrak daun kayu manis yaitu flavonoid 5,05%, tannin 1,30%, saponin 3,65%. Minyak atsiri tepung daun kayu manis yaitu sinameldehid 59,46% dan minyak atsiri ekstrak daun kayu manis yaitu sinameldehid 1,62%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak dan tepung daun kayu manis dalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan dan kualitas daging ikan patin. Pakan komersil ditambahkan ekstrak dan tepung daun kayu manis dengan dosis yaitu: 0% daun kayu manis, 0,1% ekstrak daun kayu manis, 1% tepung daun kayu manis. Ikan patin dengan bobot 319,64±35,99 g ekor-1 dipelihara di kolam yang disekat dengan waring sebanyak 9 buah yang berukuran 2x1x1,5 m3 dengan kepadatan 15 ekor ikan waring-1 selama 60 hari pemeliharaan. Feeding rate 3% dari bobot rata-rata biomassa yang diberikan sebanyak 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB.
Parameter uji yang diamati yaitu kinerja pertumbuhan meliputi jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak, biokimia darah. Uji kualitas daging meliputi uji fisik daging, uji kimia daging dan uji organoleptik. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan ANOVA (one-way analysis of variance) menggunakan program SPSS 22. Parameter yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan. Organoleptik dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis sedangkan kualitas air dilakukan pengamatan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak dan tepung daun kayu manis dapat meningkatkan laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, retensi protein masing-masing sebesar 24-29%, 40-46%, 56-67% dibanding kontrol (p<0,05). Biokimia darah menunjukkan perlakuan ekstrak dan tepung daun kayu manis dapat menurunkan kolesterol, trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL masing-masing sebesar 11%, 25-29% and 31-104% dibanding kontrol (p<0,05). Selain itu, perlakuan ekstrak dan tepung daun kayu manis efektif meningkatkan kualitas daging ikan patin yang terlihat dengan menurunnya kadar lemak tubuh, lemak daging masing-masing sebesar 10-12%, 37-50% dibanding kontrol (p<0,05), sehingga memberi tekstur daging kompak, warna daging putih.
Collections
- MT - Fisheries [3011]