Show simple item record

dc.contributor.advisorSutjahjo, Surjono H.
dc.contributor.advisorDewi, Indarti Komala
dc.contributor.authorKusumawardhani, Veronica
dc.date.accessioned2016-06-06T02:20:57Z
dc.date.available2016-06-06T02:20:57Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80977
dc.description.abstractBandung sebagai salah satu kota metropolitan yang berkembang di Indonesia tidak luput dari permasalahan permukiman kumuh. Permasalahan permukiman kumuh ditandai dengan penurunan kondisi lingkungan seperti kurangnya ketersediaan air baku serta pencemaran. Selain itu menurut Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman salah satu tanda permukiman kumuh adalah kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghitung kesenjangan sumberdaya ditinjau dari kuantitas dan kualitas air dan lahan bagi penduduk di wilayah/kawasan permukiman kumuh Kota Bandung dihitung berdasarkan standar pelayanan minimal dan standar kualitas baku mutu, serta (2) menentukan bentuk infrastruktur dasar sebagai bentuk subtitusi penyediaan sumber daya air dan lahan yang paling tepat. Penelitian dilakukan di tiga kelurahan yang mewakili tiga tipologi permukiman kumuh yaitu berat adalah Kelurahan Tamansari, sedang adalah Kelurahan Babakan Ciamis, dan ringan adalah Kelurahan Cihargeulis berdasarkan peraturan pemerintah Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis baik berupa tulisan ilmiah maupun dokumen resmi dari instansi terkait. Data primer didapatkan dari pengamatan langsung pada lokasi penelitian, observasi, serta wawancara dengan pegawai pemerintahan di lokasi studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas kebutuhan air pada ketiga kelurahan tersebut terpenuhi dari sumber air PDAM dan sumur baik pompa maupun gali. Sedangkan untuk lahan maka luas lahan eksisting untuk perumahan pada ketiga kelurahan relatif mencukupiAdapun kualitas air pada ketiga kelurahan terlihat bahwa kualitas air dari sumber PDAM telah memenuhi syarat namun untuk kualitas air sumur di Kelurahan Tamansari, Kelurahan Babakan Ciamis, dan Kelurahan Cihargeulis masih melebihi ambang batas yang disyaratkan. Kemudian untuk kualitas tanah menunjukkan bahwa Kelurahan Tamansari memiliki kualitas yang paling rendah, Kelurahan Cihargeulis memiliki kualitas paling tinggi. Bentuk infrastruktur yang menjadi prioritas bentuk penyediaan di Kelurahan Tamansari sebagai permukiman kumuh berat untuk air minum adalah perpipaan dari PDAM dan pengolahan air permukaan setempat, untuk air limbah adalah MCK Komunal dan Instalasi Pengolah Air Limbah Skala lingkungan, untuk persampahan adalah Komposting untuk sampah organik dan Bank Sampah untuk sampah anorganik, dan untuk rumah adalah rumah susun. Bentuk penyediaan infrastruktur di Kelurahan Babakan Ciamis sebagai permukiman kumuh sedang untuk air minum adalah perpipaan PDAM, untuk air limbah adalah MCK Komunal dan Instalasi Pengolah Air Limbah Skala lingkungan, untuk persampahan adalah Komposting untuk sampah organik dan Bank Sampah untuk sampah anorganik, dan untuk rumah adalah rumah susun. Sedangkan bentuk penyediaan infrastruktur di Kelurahan Cihargeulis sebagai permukiman kumuh ringan untuk air minum adalah perpipaan dari PDAM, air limbah adalah pengolahan limbah tinja dan limbah domestik terpusat skala kota di Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojonsoang, persampahan adalah Komposting untuk sampah organik dan Bank Sampah untuk sampah anorganik, dan rumah adalah rumah tidak bersusun. Berdasarkan kajian lebih lanjut dukungan untuk bentuk penyediaan supaya dapat memenuhi kebutuhan penduduk di tiga kelurahan tersebut adalah mengatasi kebocoran air dari PDAM, penyediaan lahan untuk membangun instalasi pengolahan air limbah komunal, penetapan target yang konsisten untuk mengolah sampah hingga 100%, serta penertiban dan penataan pembangunan rumah di lahan yang boleh dibangun atau tidak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental scienceid
dc.subject.ddcEnvironmental qualityid
dc.titlePenyediaan Perumahan Dan Infrastruktur Dasar Di Lingkungan Permukiman Kumuh Perkotaanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPermukiman kumuhid
dc.subject.keywordsumber daya alam air dan lahanid
dc.subject.keywordstandar pelayanan minimalid
dc.subject.keywordbaku mutu lingkunganid
dc.subject.keywordinfrastruktur dasar permukimanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record