Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Domestik Sistem Aliran Bawah Permukaan Dengan Agen Biologis Canna Indica And Heliconia Psittacorum
View/ Open
Date
2016Author
Lasari, Dhama Peni
Santosa, Dwi Andreas
Syakti, Agung Dhamar
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cair domestik adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan
pencemaran perairan di Indonesia yaitu sebesar 40% dimana hanya 25% yang
mendapatkan pengolahan sedangkan sebagian besar limbah tersebut dibuang
secara langsung ke perairan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kualitas
lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya langkah-langkah yang
signifikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Lahan basah buatan merupakan teknologi yang sengaja dirancang melalui
proses alami yang melibatkan tanaman, media tanah dan asosiasi mikroorganisme
untuk mengolah limbah. Lahan basah buatan dapat meningkatkan kualitas air
limbah agar sesuai dengan baku mutu dan merupakan teknologi yang efisien
karena teknis yang memadai. Biaya pembuatan dan operasional pada lahan basah
buatan juga relatif murah serta konsumsi energi listrik yang rendah. Lahan basah
buatan juga memiliki keunggulan dalam bidang estetika sehingga dapat dijadikan
sebagai taman baik dalam skala rumah tangga maupun secara terpusat. Penelitian
ini menggunakan tanaman C. indica dan Heliconia psittacorum yang merupakan
tanaman hias yang banyak ditemukan di negara tropis seperti di Indonesia. Lahan
basah buatan tipe aliran bawah permukaan merupakan alternatif yang baik sebagai
solusi untuk mengatasi pencemaran limbah cair domestik yang ramah lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengkaji efektivitas lahan basah
buatan sistem aliran bawah permukaan dalam menurunkan jumlah bahan
pencemar pada limbah cair domestik; (2) menganalisis peran agen biologis C.
indica dan H. psittacorum pada teknologi lahan basah buatan sistem aliran bawah
permukaan; dan (3) menganalisis kecukupan luasan area lahan basah buatan skala
rumah tangga pada pengolahan limbah cair domestik.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan pengujian di
laboratorium untuk parameter yang diukur. Pengujian analisis luasan area lahan
basah buatan meggunakan metode Reed.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lahan basah buatan dengan
sistem aliran bawah permukaan terbukti mampu menurunkan bahan pencemar
pada limbah cair domestik dengan baik dimana pada akhir penelitian konsentrasi
bahan pencemar sudah berada dibawah kadar maksimum yang ditetapkan dan
agen biologis C. indica dan H. psittacorum memberikan kontribusi positif dalam
lahan basah buatan dengan sistem aliran bawah permukaan. Selanjutnya analisis
kecukupan luas area lahan basah buatan untuk pengolahan limbah cair domestik,
semakin besar total BOD yang terkandung dalam air limbah, maka diperlukan
luas area lahan basah buatan yang semakin besar pula.