Show simple item record

dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.advisorDarusman, Latifah K
dc.contributor.authorKartika, Yuni
dc.date.accessioned2016-06-02T03:53:28Z
dc.date.available2016-06-02T03:53:28Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80803
dc.description.abstractPenapisan atas daun Zingiberaceae telah dilakukan sebagai inhibitor tirosinase dan antioksidan. Kadar total antosianin, klorofil, karotenoid, tanin, dan flavonoid ditentukan menggunakan metode spektroskopi. Metode penapisan antioksidan menggunakan 1,1-difenil-2-pikril hidrazil (DPPH) dan penapisan inhibitor tirosinase menggunakan substrat L-tirosina (monofenolase) dan L-DOPA (difenolase). Ekstrak metanol daun temulawak (Curcuma xanthorrhiza) lebih aktif sebagai antioksidan daripada ekstrak lainnya dengan nilai IC50 281.85 mg/L dan hubungannya dengan kadar tanin ialah 22.76%. Ekstrak etil asetat dari daun bangle hantu (Zingiber purpureum) memiliki aktivitas inhibisi monofenolase 82.86% dan hubungannya dengan kadar karotenoid ialah 52.02%. Ekstrak etil asetat daun temu putih (Curcuma zedoaria) memiliki aktivitas inhibisi difenolase 90.20% dan hubungannya dengan kadar flavonoid ialah 39%. Jadi, dari 10 daun spesies Zingiberaceae, temulawak lebih berpotensi sebagai antioksidan, sementara bangle hantu dan temu putih lebih berpotensi sebagai inhibitor tirosinase.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePenapisan Ekstrak Daun Famili Zingiberaceae Sebagai Inhibitor Tirosinase Dan Antioksidanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordinhibitor tirosinaseid
dc.subject.keywordpenapisanid
dc.subject.keywordZingiberaceaeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record