Radiosensitivitas Dan Keragaan Tiga Genotipe Tomat Lokal Hasil Iradiasi Sinar Gamma
View/ Open
Date
2016Author
Ramdana
Sutjahjo, Surjono Hadi
Marwiyah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Induksi mutasi dengan iradiasi sinar gamma merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman. Iradiasi sinar gamma pada benih
tomat genotipe Lombok 4, Kudamati 1, dan Ranti dengan dosis 0 Gy, 100 Gy, 150
Gy, 200 Gy, 250 Gy, 300 Gy, 350 Gy, 400 Gy, 450 Gy, dan 500 Gy. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh informasi Lethal Dosis 50 (LD50) tomat dan keragaan
karakter kualitatif dan kuantitatif tomat pada berbagai dosis iradiasi sinar gamma.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga genotipe tomat memiliki daya
berkecambah yang berbeda pada masing-masing dosis iradiasi yang diberikan.
Nilai LD50 genotipe Lombok 4, Kudamati 1, dan Ranti terdapat pada dosis 372,82
Gy, 971,08 Gy, dan 1.641,47 Gy. Perbedaan kuantitatif terjadi pada karakter
diameter batang yang mengalami pembesaran yaitu pada genotipe Kudamati 1
akibat dosis 100, 250, 300, 350, 450, 500 Gy dan pada genotipe Ranti akibat dosis
250, 300, 400, 450, 500 Gy yang berbeda dengan tanaman kontrolnya. Pengaruh
kualitatif yang terlihat yaitu perubahan fenotipik buah pada genotipe Lombok 4 dari
asal buah berbentuk pear lancip menjadi 3 bentuk buah yang berbeda yaitu bentuk
buah pear lancip, bentuk telur sungsang, dan bentuk pear. Genotipe Kudamati 1
menghasilkan 2 bentuk buah yaitu bentuk agak pipih dan bentuk bulat sedangkan
genotipe Ranti tidak mengalami perubahan bentuk buah.